Berita Nasional

Wujudkan Pengembangan Smart City, Jaringan 4G Hadir di NTT, Menkominfo: 10 Tahun Lebih Cepat

Jaringan 4G Hadir di NTT, Menkominfo: 10 Tahun Lebih Cepat dari Rencana Awal. Kehadiran Jaringan itu mendukung pengembangan Smart City di Labuan Bajo

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia, Johnny G Plate 

“Selamat hari ulang tahun ke 63, dirgahayu Provinsi Nusa Tenggara Timur, terus tunjukkan kerja keras, kerja cerdas mewujudkan Nusa Tenggara Timur tangguh, Nusa Tenggara Timur tumbuh menuju Nusa Tenggara Timur bangkit dan sejahtera. Jaga ruang digital yang positif dan produktif, perkuat kolaborasi dan sinergi bersama sama bergerak menuju Indonesia terkoneksi, makin digital, makin maju,” tutupnya.

Baca juga: Viral Polisi di Jalan Tol Jagorawi, Hentikan Truk Tangki Air-Padamkan Kebakaran Mobil Seorang Diri

Baca juga: Guru Ngaji yang Cabuli Gadis di Pinang Buron, Polisi Kini Buru Anak Buah Habib Rizieq Shihab Itu

Baca juga: Guru Ngaji yang Cabuli Gadis di Bawah Umur di Pinang Ternyata Anak Buah Habib Rizieq Shihab

Hadirkan Jaringan 4G, Kemenkominfo Bangun 16 BTS di NTT 

Pemerintah telah mengakselerasi pembangunan infrastruktur digital di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).

Johnny menyatakan komitmen itu telah diwujudkan dengan membangun BTS 4G agar meningkatkan jangkauan layanan telekomunikasi sampai ke pelosok negeri.

Bahkan, Johnny mengharapkan keberadaan infrastruktur digital menjadi pengungkit pertumbuhan berbagai sektor di Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, saya resmikan pemanfaatan perdana 16 Base Transceiver Station dari 421 Base Transceiver Station yang akan dibangun di Nusa Tenggara Timur,” jelasnya.

Johnny menyatakan terdapat 156 BTS eksisting dari BAKTI Kementerian Kominfo yang sudah dibangun saat ini.

Menurutnya, Pemerintah juga akan mendorong perluasan jangkauan konektivitas dengan cara memperbanyak pembangunan BTS menjadi 421 BTS se-Provinsi NTT ke depan.

Johnny menegaskan pengembangan infrastruktur konektivitas menjadi komitmen Pemerintah untuk mendukung pertumbuhan di berbagai bidang, termasuk perkonomian.

“Akselerasi ini diharapkan dapat menjadi titik bangkit bagi pertumbuhan yang makin menjangkau segmen masyarakat akar rumput melalui penggunaan platform digital serta memberikan multiplayer effect di berbagai bidang dan lini,” jelas Johnny.

Baca juga: Dinobatkan Sebagai Best Ministers, Menkominfo Apresiasi Seluruh Pihak Dalam Penanggulangan Covid-19

Baca juga: Kembangkan Pariwisata NTT, Menkominfo : Pemerintah Bangun Infrastruktur Digital dan Smart City

Johnny mengharapkan dengan pembangunan BTS 4G di wilayah 3T tidak lagi menjadi penghambat bagi geliat usaha dan geliat kreatifitas.

“Jadikan internet sebagai medium konektivitas untuk menunjukkan daya resiliensi dan semangat bertumbuh secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Johnny pun mendorong warga NTT untuk memanfaatkan BTS 4G untuk menggunakan internet secara produktif.

“Saya turut gembira karena hari ini telah bergabung secara virtual bersama kita masyarakat di 16 desa pada 16 kabupaten se-Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang mulai hari ini dapat menggunakan layanan Base Transceiver Station sinyal 4G karya BAKTI Kominfo. Selamat menikmati layanan internet dan pergunakanlah sebaik mungkin pagi produktivitas untuk meningkatkan kesejahteraan bersama,” ungkapnya.

Menurut Johnny, seiring dengan arus cepat perkembangan zaman di tengah era transformasi digital, internet menjadi enabler yang penting dalam rangka digitalisasi yang mendukung giat produktifitas.

Baca juga: Perkuat Pengembangan Smart City, Menkominfo Ajak Kepala Daerah Tingkatkan Digital Leadership

Baca juga: Wujudkan Layanan Publik Andal, Menkominfo: Pemerintah Konsolidasikan Aplikasi dan Integrasi Data

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved