Kabupaten Bogor
Jalan Tambang Parung Panjang-Gunung Sindur Bogor Mau Dibangun, Ridwan Kamil Cari Investor
Gubernur Jabar Ridwan Kamil cari investor untuk membangun Jalan Tambang Parung Panjang-Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: dodi hasanuddin
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BABAKAN MADANG - Jalan Tambang Parung Panjang-Gunung Sindur Bogor mau dibangun, Ridwan Kamil cari investor.
Pemerintah Kabupaten Bogor meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk segera membangun jalan tambang di Parung Panjang - Gunung Sindur.
Baca juga: Zero Kasus Covid-19, PPKM di Kabupaten Bogor Turun ke Level 2, Ini Kata Ade Yasin
Pembangunan jalan tambang ini sangat penting untuk menekan kecelakaan di jalur ini.
"Kami warga Kabupaten Bogor rindu jalan tambang Parung Panjang– Gunung Sindur dapat segera terealisasi," kata Ade di Sentul Highland Cijanti, Kabupaten Bogor, Rabu (1/12/2021).
Baca juga: Berawal dari Wanprestasi 2 Rumah di Kota Wisata Dieksekusi PN Cibinong, Ini Kronologinya
Saat ini kejadian kecelakaan di jalur ini sudah berkurang karena adanya pembatasan mobilitas truk.
"Truk dilarang beroperasi siang hari, jadi tidak terlalu beriringan dengan orang ke sekolah dan ke pasar," jelasnya.
Namun karena menunggu jam beroperasi, banyak kendaraan tambang parkir di pinggir jalan, sehingga menimbulkan masalah kemacetan.
"Jalan menyempit setengahnya sehingga macet. Harapan kami, semoga jalan tambang ini dapat segera terwujud,” pinta Ade.
Terkait jalan tambang Parung Panjang-Gunungsindur, Gubernur Jaqa Barat Ridwan Kamil mengatakan feasibility study proyek ini sudah beres.
"Feasibility study-nya baik, artinya sisi bisnisnya juga baik. Sekarang kami sedang mencari investasinya, karena modelnya bisa oleh swasta terhadap swasta," ujarnya.
Baca juga: Punya Adik Baru Rafathar Malah Cemburu dan Caper, Raffi Ahmad: Dia Butuh Perhatian Khusus
Kalau tidak ada halangan, lanjut Ridwan, dalam hitungan bulan akan ada investornya. Setelah itu bisa dilakukan pengerjaan.
Pembangunan jalan gambang ini sesuai komitmen Bupati Bogor dan Pemprov Jabar untuk mengatasi permasalahan yang sudah berlangsung bertahun-tahun dan merenggut banyak jiwa.
"Nanti ditugaskan ke BUMD Jawa Barat, PT Jasa Sarana. Mereka akan mencari mitra untuk kerja sama," pungkasnya.