Soal Ganjil Genap di Margonda Depok Mohammad Idris Sebut Kewenangan Polda Metro Jaya

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Soal ganjil genap di Margonda Depok Mohammad Idris sebut kewenangan Polda Metro Jaya.

Kebijakan ganjil genap (Gage) untuk kendaraan yang melintas di Jalan Margonda Raya hingga saat ini masih belum diberlakukan.

Baca juga: Lantik 5 Kepala Dinas dari Lelang Jabatan, Wali Kota Depok Sebut Staf Harus Loyal, Kalau Tidak Ngaco

Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, kebijakan tersebut menjadi kewenangan dari Polda Metro Jaya.

Namun demikian, Idris mengaku pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan Polda Metro Jaya.

Baca juga: Akhirnya 5 Posisi Kepala Dinas di Pemkot Depok yang Kosong Terisi, Ini Dia Namanya

Kootdinasi terkait kebijakan yang diperuntukan bagi kendaraan pribadi roda empat tersebut.

"Kami memberikan masukan-masukan secara teknis dan akan dibicarakan kembali sebelum uji coba digelar," papar Idris kepada wartawan seusai melantik Aparatur Sipil Negara (ASN) di Balai Kota, Pancoran Mas, Kota Depok, Rabu (24/11/2021).

Sebelum nantinya kebijakan tersebut dilakukan, Idris mengatakan pihaknya bersama Polda Metro Jaya sudah melakukan kajian lebih dulu.

"Kajiannya cukup lama, kalau enggak salah tiga tahun lah, tapi (hingga saat ini) belum ada keputusan atau arahan dari Polda yang dalam hal ini punya kewenangan," akunya.

Saat ditanyakan mengenai apakah kebijakan tersebut nantinya akan mengurai kemacetan, pria yang menjabat Wali Kota dua periode ini menilai hal tersebut nantinya akan terlihat bila sudah dilakukan uji coba.

"Kajian dan teori ini kan kadang-kadang enggak tepat juga ya, kita berharap ada masukan-masukan dari masyarakat terutama dari media. Pasti ada ekses, cuma kita lihat eksesnya ini lebih parah ketimbang tidak ada Gage atau memang justru membantu (mengurai kemacetan)," tuturnya.