Cegah Banjir dan Tanah Longsor, Dinas PUPR Kota Depok Turunkan 4 Unit Alat Berat dan Pasang Bronjong

Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com, Vini Rizki Amelia

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok belum melakukan pemetaan terhadai titik-titik longsor, meski pada Minggu (7/11/2021) lalu bencana tersebut menimpa salah satu wilayah di Kota Depok akibat guyuran hujan sejak siang hingga malam hari.

Plt DPUPR Kota Depok Citra Indah Yulianti mengatakan, belum adanya pemetaan terhadap titik banjir, lantaran hal tersebut memerlukan sebuah kajian terlebih dahulu.

"Pemetaan titik-titik longsor belum dilakukan karena perlu kajian khusus. Untuk sementara titik-titik longsor itu adanya di dekat bantaran kali atau sungai," kata Citra saat dihubungi TribunnewsDepok.com, Jumat (12/11/2021).

Baca juga: Diguyur Hujan Sejak Siang, Banjir 3 Meter di Sawangan dan Tanah Longsor di Ratujaya Kota Depok

Sejauh ini, Citra mengaku pihaknya melakukan sejumlah penanganan guna mencegah terjadinya longsor, diantaranya memasang bronjong.

"Mencegahnya kita buat bronjong, cerucuk bambu, dan menggunakan karung berisi pasir untuk menahan longsor," tandas Citra.

Sementara untuk mencegah terjadinya banjir, Dinas PUPR dikatakan Citra juga turut mengambil tindakan.

Baca juga: Banjir di Pasir Putih Sawangan Depok Mulai Surut, Kendaraan Sudah Bisa Melintas

Satu diantaranya mengangkat sampah-sampah yang ada di kali maupun di kolong jembatan kali.

Hal tersebut dilakukan untuk melancarkan aliran air sungai agar tak terhambat oleh tumpukan sampah.

"Kami melakukan pengangkatan sampah oleh satgas dan menurunkan alat berat. Kita tangani sampah-sampah di bawah jembatan yang menjadi penyebab banjir," katanya.

Baca juga: Warga Korban Banjir di Pasir Putih Sawangan Minta Pemkot Depok Rapihkan Kali Pesangrahan

Sejumlah alat berat yang diturunkan itu dijelaskan Citra sebanyak empat unit.

Keempatnya ditempatkan di lokasi-lokasi berbeda yakni di Kali Pesanggrahan, Situ Pengarengan, Kali Krukut (Cipayung) dan Serua.

"Kami juga menyiapkan satgas banjir yang stand by 24 jam," aku Citra.

Banjir hingga 3 meter

Sebelumnya diberitakan sejumlah bencana melanda di wilayah Depok dari angin puting beliung, longsor hingga banjir.

Bahkan pekan lalu setelah diguyur hujan sejak siang, banjir 3 meter di Sawangan, dan tanah longsor di Ratujaya, Kota Depok.

Guyuran hujan yang terjadi sejak Minggu (7/11/2021) siang menyebabkan warga di Blok Wadas RT 03/04, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok menjadi korban banjir yang terjadi sekira pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Hujan Guyur Kota Bogor, Longsor Timpa Majelis Taklim di Kampung Ciheuleut dan Jalan Setapak Amblas

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok, Denny Romulo mengatakan terdapat belasan jiwa yang terdampak.

"Jumlah korban terdampak ada enam KK (Kepala Keluarga) dengan total 12 jiwa," tutur Deny saat dihubungi TribunnewsDepok.com, Minggu (7/11/2021).

Denny mengatakan, pihaknya menerjunkan personel dari UPT Bojongsari , Tagana, dan sejumlah relawan bencana dibantu warga setempat.

Baca juga: Mohammad Idris Sebut Tingkatkan Vaksinasi Covid-19 agar Kota Depok Berada di PPKM Level 1

Ketinggian air dikatakan Denny mencapai 3 meter, yang membuat sejumlah rumah warga terendam hampir seluruh bagiannya.

"Tidak ada korban jiwa, semua warga berhasil kami evakuasi. Kalau kendalanya memang karena saat evakuasi hingga saat ini (19.45 WIB) masih hujan terus," kata Denny.

Kondisi serupa juga dialami warga di RT 04/08 Bulak Barat dan RT 05/09 Bulak Timur, Cipayung, Kota Depok, atau di sekitar jembatan penghubung antara Kelurahan Pasit Putih (Sawangan dan Kelurahan Cipayung (Cipayung).

"Banjir terjadi akibat luapan Kali Pesangrahan, Januari 2020 lalu juga terjadi banjir yang sama di sekitar lokasi tersebut," tandas Denny.

Selain banjir, Denny mengatakan bencana tanah longsor juga turut serta akibat guyuran hujan hari ini.

"Banjir di wilayah Kelurahan Cipayung, kalau tamah longsor di RW 04, Kelurahan Ratujaya," kata Denny.