Kasus Covid-19 Tinggal 41 Orang, Kabupaten Bogor Masih Terapkan PPKM Level 3

Kasus Covid-19 Tinggal 41 Orang, Kabupaten Bogor Masih Terapkan PPKM Level 3

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Kasus Covid-19 Tinggal 41 Orang, Kabupaten Bogor Masih Terapkan PPKM Level 3

Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor semakin menyusut.

Hingga Minggu (31/10/2021), tinggal 41 kasus konfirmasi positif yang tersisa di wilayah ini.

Baca juga: PPKM di Depok Sudah Level 2, Wakil Wali Kota Sebut Ada 20 Kelurahan yang Nol Kasus Covid-19

Kasus penularan baru pun semakin sedikit. Ada 4 kasus konfirmasi positif baru, 4 kasus sembuh dan nihil kasus meninggal pada Sabtu (30/10/2021).

Data ini didapat dari laporan tes PCR sejumlah Rumah Sakit dan fasyankes di sekitar Jabodetabek berdasarkan input KTP Kabupaten Bogor.

Baca juga: Antisipasi Gelombang Ketiga Kasus Covid-19 Pemkab Bogor Perpanjangan Penggunaan Pusat Isolasi Kemang

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, penularan kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor sebenarnya sudah cukup terkendali.

Namun, status penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah ini masih berada di level 3.

Padahal wilayah lainnya di Jabodetabek sudah berada pada penerapan PPKM level 2.

"Kalau dari jumlah kasus, sebenarnya kita berada di zona kuning dengan penerapan PPKM level 2," kata Ade, Minggu (31/10/2021).

Baca juga: Bupati Ade Yasin Ajak Pengusaha Jepang Berinvestasi di Kabupaten Bogor

Akan tetapi, lanjut dia, karena tingkat vaksinasi kita belum mencapai 70 persen maka penerapan PPKM masih berada di level 3.

"Pemerintah pusat menerapkan vaksinasi sebagai salah satu syarat penentuan level penerapan PPKM. Makanya kita keluar dari wilayah aglomerasi Jabodetabek karena masalah vaksinasi ini," ujarnya.

Hingga kini tingkat vaksinasi di Kabupaten Bogor hampir mencapai 50 persen dari 5,4 juta penduduk.

Pemkab Bogor menargetkan pada bulan Desember 2021 nanti target vaksinasi 70 persen penduduk bisa tercapai.

"Kitabersinergi dengan seluruh pihak untuk terus mengejar percepatan vaksinasi agar tercapai target 70% penduduk tervaksin pada bulan Desember," pungkas Ade.