Bupati Ade Yasin Ajak Pengusaha Jepang Berinvestasi di Kabupaten Bogor

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Kabupaten Bogor memiliki sumber daya manusia dan pasar yang sangat potensial.

Lokasinya yang dekat dengan ibu kota negara membuat kawasan ini sangat strategis untuk investasi.

Bupati Bogor Ade Yasin mengajak pengusaha asal Jepang untuk berinvestasi di Kabupaten Bogor.

“Saya menawarkan kepada Ambassador Kanasugi Kenji dan para pelaku usaha dari Jepang untuk mengembangkan usahanya di Kabupaten Bogor," kata Ade, Minggu (31/10/2021).

Baca juga: Peringati Hari Listrik Nasional ke 76, PLN Depok Gelar Kegiatan Sosial Kepada 50 Penerima Manfaat

Ade mengaku telah menemui duta besar Jepang untuk Indonesia dalam acara First Anniversary dan Grand Launching Aeon Mall Sentul City, Jumat (29/10/2021).

"Saya jelaskan bahwa ke Dubes Jepang bahwa Kabupaten Bogor menawarkan wilayah yang cukup indah, dan luas," ujarnya.

"Kita menjamin investor dengan kemudahan investasi, karena investasi dapat mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat,” tandas Ade.

Menurut dia, Kabupaten Bogor sangat potensial untuk investasi.

Baca juga: Tak Jalankan Aturan Sesuai AD/ART, Panitia Mukota V Kadin Depok Diprotes Dian Nufarida

"Kawasan timur Kabupaten Bogor merupakan wilayah industri manufaktur," ungkap Ade.

Sedangkan di bagian selatan, lanjutnya, terdapat wilayah pegunungan dan dialiri sungai-sungai sehingga menjadikan wilayah ini memiliki segudang potensi wisata alam.

"Ada 101 air terjun, hutan, 96 danau, kebun raya, kebun teh, geopark dan sebagainya," jelas politisi PPP ini.

Saat ini Pemkab Bogor fokus pada penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan secara bersama-sama.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Depok Hari Ini, Pagi Cerah Berawan, Waspada Hujan di Siang Hingga Sore Hari

"Covid-19 sudah berada di tingkat yang terkendali. Kasus yang sudah melandai memberikan harapan dan optimisme kepada kita semua bahwa perekonomian mulai bangkit dan tumbuh kembali," papar Ade. 
 
Pemkab Bogor bersinergi dengan seluruh pihak terus mengejar percepatan vaksinasi. Agar tercapai target 70% penduduk tervaksin pada bulan Desember.

"Begitu tercipta herd immunity maka perekonomian akan kembali pulih. Namun saya tetap mengingatkan agar kita semua tetap waspada dan disiplin protokol kesehatan, agar tidak terjadi gelombang ketiga,” pungkas Ade.