Berita Politik
Kisruh Mundurnya Sejumlah Pengurus Partai, Buni Yani Sebut Partai Ummat Tak Karam
Kisruh Mundurnya Sejumlah Pengurus Partai, Buni Yani Sebut Partai Ummat Tidak Karam. Berikut Alasannya
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, LIMO - Kisruh terkait mundurnya 26 pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Ummat di Kota Depok menimbulkan anggapan bahwa Partai Ummat terancam karam atau bubar.
Menanggapi hal itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Ummat Buni Yani memastikan bahwa Partai Ummat tidak karam atau bubar.
"Yang membubarkan diri kan 26 orang. Nah sekarang yang masuk 57 orang, bubarnya dimana. Jadi yang disebut karam itu yang dimana," ujar Buni Yani saat ditemui Wartakotalive.com di kantor DPD Partai Ummat Depok, Jalan Grogol Raya, Limo, Depok pada Senin (11/10/2021).
Buni Yani mengatakan, agar pengunduran diri puluhan kader Partai Ummat Depok tersebut tidak dijadikan keuntungan bagi pihak tertentu, dengan 'membesar-besarkan' ataupun menjelek-jelekan partainya.
Sebab, lanjut dia, pengunduran diri yang dilakukan puluhan kader Partai Ummat Depok tersebut tanpa pemberitahuan resmi, memberikan surat pengunduran diri kepada partai.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Baru 31,18 Persen, Bupati Bogor Ade Yasin Minta Camat Tingkatkan Vaksinasi
Baca juga: Akui Masih Kumpulkan Berkas Perkara, Polisi Belum Juga Periksa Haris Azhar hingga Hari Ini
"Jadi kita pakai logika aja, yang mengundurkan diri itu 26 orang. Mereka dulu mau jadi pengurus minta SK di atas materai, sekarang pergi (mengundurkan diri) begitu saja, coba kalian nilai sendiri," ucapnya.
Menurut Buni Yani, dengan mundurnya sejumlah pengurus, tidak akan berpengaruh terhadap jalannya Partai Ummat. Bahkan, ia menyebutkan saat ini Partai Ummat kewalahan terkait banyaknya masyarakat yang ingin menjadi anggota partai.
"Partai ini kewalahan baik di DPP dan DPD juga, karena banyak yang mau bergabung ke Partai Ummat. Jadi kalau ada yang mundur satu dua orang atau 26 orang menurut saya nggak ada artinya," sebutnya. (dip)