Beralih ke Digital, Kisah UMKM Rasa Dewa di Depok Bertahan di Masa Pandemi Covid-19

Lejar Tri Ayunita, pemilik Rasa Dewa Oleh-oleh Khas Depok, mengatakan pandemi Covid-19 membuat omzet usahanya terjun bebas.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama
Lejar Tri Ayunita, pemilik Rasa Dewa Oleh-oleh Khas Depok 

"Sebenarnya sebelum pandemi kami sudah membuat website dan membuka lapak di Tokopedia. Namun tidak terlalu serius menggarapnya sehingga tidak jalan," papar Lejar.

Menurut dia, pandemi Covid-19 membuat platform e-commerce terasa manfaatnya sehingga  diaktifkan lagi.

"Pandemi ini memaksa kita untuk 'go digital or die'. Mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus membuka diri terhadap perubahan. Kalau tidak akan mati terlindas perubahan itu," tutur Lejar.

Ikhtiar untuk beralih ke pemasaran digital pun mulai terasa manfaatnya. Pelan tapi pasti omzet Rasa Dewa kembali meningkat.

Baca juga: Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki: UMKM Harus Adaptif dan Inovatif dalam Memanfaatkan Teknologi

"Alhamdulilah, penjualan digital cukup membantu meningkatkan omzet. Namun begitu serangan Covid-19 gelombang kedua pada Juli 2021 lalu, omzet turun lagi. Sekarang baru mulai naik lagi pesanan," kata Lejar.

Rasa Dewa Oleh-oleh khas Depok beralamat di Perumahan Pesona Gaharu Blok A3, Jalan Bungsan, Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok.

Unit UMKM ini memproduksi olahan buah belimbing yang menjadi ikon Kota Depok.

Produk olahannya berupa dodol, jus, sirup, selai belimbing, keripik belimbing, dan nastar belimbing.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved