Beralih ke Digital, Kisah UMKM Rasa Dewa di Depok Bertahan di Masa Pandemi Covid-19
Lejar Tri Ayunita, pemilik Rasa Dewa Oleh-oleh Khas Depok, mengatakan pandemi Covid-19 membuat omzet usahanya terjun bebas.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SAWANGAN - Pandemi Covid-19 membuat sektor perekonomian terpuruk. Banyak kegiatan usaha yang ditutup karena bangkrut.
Sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) termasuk salah satu yang terpukul karena Covid-19.
Dengan modal dan sumber daya yang terbatas, ada banyak pelaku UMKM yang menutup usaha akibat pembatasan kegiatan selama Covid-19.
Meskipun demikian, tidak semua pelaku UMKM menyerah pada kondisi sulit ini. Masih banyak yang berjuang bertahan dan berusaha bangkit.

Salah satunya UMKM olahan belimbing Rasa Dewa Oleh-oleh Khas Depok di Kota Depok, Jawa Barat.
Lejar Tri Ayunita, pemilik Rasa Dewa Oleh-oleh Khas Depok, mengatakan pandemi Covid-19 membuat omzet usahanya terjun bebas.
"Omzet kita turun hingga 80-90 persen selama Covid-19. Apalagi 6 bulan pertama pandemi, tidak ada produk terjual," kata Lejar, Jumat (8/10/2021).
Kondisi ini membuat Lejar terpaksa membagi-bagikan produk jualannya secara gratis agar tidak kadaluarsa.
"Barang-barang sampai kita bagikan ke tetangga dan keluarga karena tidak ada yang beli," ungkapnya.
Baca juga: Digitalisasi UMKM di Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail Minta Agar Tidak Salah Arah dan Orientasi
Tidak adanya penghasilan selama 6 bulan membuat Lejar kesulitan membayar gaji 4 karyawannya.
Hal ini mendorong dia untuk memikirkan cara lain untuk memasarkan produknya.
"Sebelum pandemi kita pasarkan produk kita lewat konsinyasi di toko-toko, pameran," jelasnya.
"Pandemi ini mengajarkan kami untuk beralih ke pemasaran digital," imbuh Lejar.
Baca juga: Tribun Network - Warta Kota Luncurkan Tribunnewsdepok.com
Dia pun mulai merintis penjualan lewat website dan platfofm e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, Go-Food, dan Grab Food.