PTMT Didambakan Siswa dan Guru, Ini Kata Kepala SMP Muhammadiyah 2 Depok
PTMT di SMP Muhammadiyah Depok digelar dengan kapasitas ruang kelas 50 persen.
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Mengikuti kebijakan dari pemerintah Kota Depok, SMP Muhammadiyah 2 Depok menggelar pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) sejak Senin (4/10/2021).
Kepala SMP Muhammadiyah 2 Depok Ahmad Isnaini mengatakan PTMT ini memberikan kegembiraan bagi para siswa dan guru.
"Alhamdulilah, ada keleluasaan dan kesempatan bagi siswa-siswi kita masuk sekolah tatap muka lagi," kata Ahmad, Selasa (2/10/2021).
Menurut dia, PTM ini sudah menjadi dambaan para siswa-siswi, orang tua dan guru.
"Alhamdulilah, berjalan lancar. Saya melihat ada kegembiraan dan antusiasme di wajah para siswa dan wali murid," ujarnya.
Baca juga: Gelar PTMT, Ini Kendala yang Dihadapi MI Al Hidayah Rawadenok Pancoran Mas Depok
Karena masih dalam masa pandemi, lanjut dia, maka PTM ini dilakukan secara terbatas dengan penerapan protokol kesehatan.
"Alhamdulilah, SMP Muhammadiyah 2 Depok bisa menjalankan protokol kesehatan dengan baik," tambahnya.
Sekolah sudah memenuhi semua aturan terkait protokol kesehatan yang diminta Satgas Covid-19 mulai dari kerapian sekolah hingga kebersihan kamar mandi.
"Protokol kesehatan dilakukan secara ketat mulai dari cek suhu di pintu gerbang, cuci tangan hingga masuk ke kelas," ungkap Ahmad.
Baca juga: PTMT di MI Al-Hidayah Rawadenok Pancoran Mas Depok, Siswa Belajar di Sekolah 2 Kali Seminggu
Menurut dia, para siswa-siswi SMP Muhammadiyah 2 Depok sudah kembali mendapatkan pembelajaran dalam PTMT.
"Mereka kembali mendapatkan pelajaran tentang kedisiplinan, kebersihan dan pembahasan topik pembelajaran dengan lebih baik," paparnya.
PTMT di SMP Muhammadiyah Depok digelar dengan kapasitas ruang kelas 50 persen.
"Satu kelas kita diisi 27-28 orang. Dengan aturan imi maka maksimal hanya boleh 13-14 orang dalam satu kelas selama PTMT," jelas Ahmad.
Tak hanya itu, para siswa-siswi juga melaksanakan PTMT secara bergilir.
Baca juga: Imam Budi Hartono Sebut Ada 1.200 Sekolah di Kota Depok Gelar PTMT Serentak
"Hari Senin dan Kamis Kelas 7, Selasa dan Jumat Kelas 8, Rabu dan Sabtu Kelas 9," ungkapnya.
Setiap hari sekolah menggelar 2 sesi pembelajaran. Sesi pertama pukul 07.30-09.30 WIB. Sesi kedua pukul 10.00-12.00 WIB.
"Dengan sistem ini, guru harus mengajar dua kali. Tetapi ini sudah menjadi resiko," jelas Ahmad.
Sementara untuk menghindari kerumunan dan kemacetan saat pergantian sesi, maka sistem antar jemput juga diatur.
"Siswa-siswi kita ada yang jalan kaki, tetapi ada juga yang pakai jemputan. Agar tidak kerumunan, begitu orang tua siswa datang maka siswa baru keluar dari sekolah," kata Ahmad.
Dia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir agar agar proses pembelajaran kembali normal.
"Semoga Covid-19 cepat berlalu sehingga bisa sekolah normal lagi," pungkasnya.