Pancoran Mas Depok

Gelar PTMT,  Ini Kendala yang Dihadapi MI Al Hidayah Rawadenok Pancoran Mas Depok

Selain menggelar PTMT, MI Al Hidayah juga tetap memberikan pembelajaran jarak jauh bagi para siswa yang tidak mendapat giliran ke sekolah.

Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Hidayah di Rawadenok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PANCORAN MAS - Pembukaan kembali sekolah tatap muka di Kota Depok mendapat sambutan antusias dari para siswa, guru dan orang tua murid.

Meskipun masih terbatas, pembelajaran tatap muka ini diharapkan bisa mencegah terjadinya learning loss bagi anak sekolah.

"Kita berharap Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) ini bisa mencegah learning loss. Walaupun masih sangat terbatas, setidaknya ini suatu kemajuan," kata Rahmatullah, Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayah Rawadenok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, Selasa (5/10/2021).

Dia mengaku mendapat banyak keluhan dari orang tua terkait masa-masa belajar online selama satu setengah tahun ini.

Baca juga: PTMT di MI Al-Hidayah Rawadenok Pancoran Mas Depok, Siswa Belajar di Sekolah 2 Kali Seminggu

"Kita dapat banyak keluhan terkait kendala pembelajaran jarak jauh, mulai dari soal kuota, jaringan internet hingga kemampuan daya serap siswa yang berkurang," paparnya.

Menurut dia, waktu yang ditetapkan untuk kegiatan belajar pada PTMT ini masih jauh dari ideal.

"Dalam masa PTMT ini, kita bagi 2 sesi  waktu pelajaran dengan durasi 2 jam pada tiap sesi. Ini sangat kurang dan jauh dari standar. Jangan berharap standar capaiannya juga maksimal," paparnya.

Agar proses pembelajaran lebih efektif, Rahmatullah meminta para guru menngambil materi yang esensial saat PTMT. Selebihnya dijelaskan dalam pembelajaran jarak jauh.

"Kita terapkan metode ini. Tetapi tidak semua orang tua paham. Mereka protes karena tidak semua materi dibahas. Padahal waktunya memang terbatas," ungkapnya.

Baca juga: Sebagian Besar SMA dan SMK di Depok Belum Memulai PTMT Pekan Ini

Selain menggelar PTMT, MI Al Hidayah juga tetap memberikan pembelajaran jarak jauh bagi para siswa yang tidak mendapat giliran ke sekolah.

"PTMT dan PJJ ini yang bikin guru pusing. Dia harus mengajar dua kali. Kalau mau paralel, harus menggunakan teknologi yang bisa mendukung. Ini yang menjadi kendala," tuturnya.

Rahmatullah berharap Covid-19 segera menghilang sehingga pemerintah memberi kesempatan lebih leluasa untuk PTM.

"Kita berharap diberi kesempatan lebih leluasa untuk perbaikan-perbaikan proses pendidikan sehingga kendala-kendala ini bisa teratasi," pungkasnya.

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved