Kriminalitas

Mirip Film Laga, Pembunuh Bayaran Lakukan Pengintaian Sebelum Menghabisi Nyawa Ustaz Armand

Mirip Film Laga, Pembunuh Bayaran Intai Ustaz Armand Selama Empat Hari Sebelum Penembakan. Berikut Kronologisnya

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menunjukkan sejumlah barang bukti terkait kasus penembakan misterius Ustaz Armand (43) seorang guru spiritual di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (28/9/2021). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kasus penembakan Ustaz Armand (43) seorang guru spiritual di Kunciran, Pinang, Kota Tangerang, Banten pada Sabtu (18/9/2021) berhasil diungkap pihak Kapolisian.

Tim khusus yang berasal dari Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota pun berhasil mengungkap motif pelaku sekaligus kronologis pembunuhan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan, setelah mengetahui istrinya digagahi Ustaz Armand, otak pelaku pembunuhan, yakni M merencanakan pembunuhan.

M kemudian menyewa dua orang pembunuh bayaran untuk menghabisi Ustaz Armand.

M diketahui meminta tersangka lainnya, yakni Y mencari dua orang pembunuh bayaran untuk menghabisi Ustaz Armnd.

Kemudian Y mempertemukan M dengan seorang eksekutor bernisial K dan seorang joki, yakni S.

Keduanya diperintahkan menembak Ustaz Armand dengan iming-iming uang sebesar Rp 50 juta.

Baca juga: Polisi Ungkap Penembakan Misterius Ustaz Armand, Ternyata Berawal dari Urusan Ranjang

Baca juga: Kesal Istrinya Digagahi Ustaz Armad, Otak Pelaku Penembakan Akhirnya Sewa Pembunuh Bayaran

"Sementara Y mendapat imbalan Rp10 juta untuk menghubungkan M dengan dua tersangka lainnya," jelas Yusri dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (28/9/2021).

Saat eksekusi M menyerahkan uang tunai senilai Rp 35 juta kepada eksekutor berikut sepucuk senjata kaliber 32.

Saat itu katanya S dan K sudah mengintai korban selama empat hari di rumahnya.

Mereka mencari waktu yang tepat saat A tengah sendirian untuk dieksekusi.

Baca juga: Luhut Bersikeras Pidanakan Haris Azhar dan Fatia Soal UU ITE, Polisi Akui Tetap Kedepankan Mediasi

Baca juga: Yakini Dirinya Benar, Luhut Pantang Mundur, Akui Siap Hadapi Haris Azhar di Pengadilan

Akhirnya pada Sabtu (18/9/2021) malam, usai pulang dari masjid, Ustaz Armand ditembak oleh K dengan sambil mengendarai sepeda motor.

Akibat tembakan itu, A mengalami luka di bagian pinggang.

Nyawanya tidak tertolong saat dilarikan ke rumah sakit.

Berawal dari Urusan Ranjang

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved