Pemkab Bogor
Pemkab Bogor Realisasikan Pembangunan Jalur Puncak 2, Mulyadi Siap Perjuangkan di DPR
Pembangunan jembatan ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab Bogor merealisasikan pembangunan Jalur Puncak 2..
Penulis: Hironimus Rama | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com Hironimus Rama
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKAMAKMUR - Bupati Bogor Ade Yasin berniat membangun jembatan ikonik di Jalur Puncak 2 yang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur..
Pembangunan jembatan ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab Bogor merealisasikan pembangunan Jalur Puncak 2.
Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi sangat apresiasi rencana pembangunan jembatan ikonik ini.
"Bupati Bogor eksekutif yang energik, saya kira. Alhamdulilah beliau berkenan sampai di perbatasan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur," kata Mulyadi saat meninjau Jalur Puncak 2 di Kecamatan Sukamakmur, Sabtu (25/9/2021).
Mulyadi ditemani Bupati Bogor dan jajaran Forkopimda Kabupaten Bogor dalam kunjungan ini.
Menurut dia, pembangunan jembatan ikonik ini berkorelasi dengan ikhtiarnya merealisasikan Puncak 2.
Baca juga: Jalur Puncak 2 Diyakini Bisa Kurangi Kemacetan di Kawasan Puncak
"Kalau hari ini negara belum juga hadir dalam konteks APBN. Kebetulan saya di fraksi ditugaskan di badan anggaran mendapatkan kesempatan untuk memperjuangkan Dana Alokasi Khusus (DAK)," terang Mulyadi.
Dia menambahkan kehadiran Bupati Bogor diharapkan dapat merespon salah satunya merealisasikan pembangunan pertama yakni Jembatan Ikonik Perbatasan.
"Ide-ide Bupati Bogor sangat luar biasa dan harus ada follow up terutama follow up dari Bogor Economic Summit (BES).
"Saya juga diundang waktu itu di BES untuk memperbaiki tata kelola perbatasan di tata ruangnya, kemudian meningkatkan potensi ekonomi di setiap wilayah kabupaten," papar politisi PPP ini.
"Saya tekankan upaya dari kedua kabupaten, khususnya Kabupaten Bogor untuk membuat jembatan ikonik," tambahnya.
Baca juga: Pemkab Bogor dan Pemkab Cianjur Bertemu Bahas Kemacetan di Kawasan Puncak, Solusinya Jalur Puncak 2
"Bahkan saya bilang ke Bupati Bogor berikan kesempatan kepada masyarakat bila perlu kita lombakan buat jembatan yang betul-betul jadi kebanggan wilayah Bogor Timur, hingga apapun yang diperjuangkan kedepan betul-betul berkesan," ungkap Mulyadi.
Menurut dia, pembangunan jembagan ini harus memiliki estetika dan fungsional sehingga manfaatnya betul-betul dirasakan bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
Untuk sinergi dengan Cianjur, Mulyadi telah lakukan koordinasi dengan Pemkab Cianjur agar segera membangun komunikasi.
"Saya ingatkan harus ada komunikasi intens agar Puncak 2 bisa benar-benar terealisasi," paparnya.
Berkaitan dengan Jalur Puncak 2, Mulyadi mengaku berkesempatan bertemu Menteri PUPR saat peresmian bendungan.
"Saya mengingatkan agar pemerintah pusat segera tindak lanjuti terkait Jalur Puncak 2 karena sudah mendesak. Beliau mengatakan akan upayakan segera," tuturnya.
Dia juga sedang ikhtiar di banggar sebelum ketok palu, paling tidak ada studi pendahuluan untuk pengembangan Puncak 2 ini.
Kades Warga Jaya, Ooy Tamami mengaku sangat berterima kasih atas berkunjungnya Bupati Bogor Ade Yasin, bersama Komisi V DPR RI, Kapolres dan Dandim.
Dia berharap dengan adanya kunjungan dan peninjauan langsung itu menjadi langkah awal bisa terealisasinya jalur Puncak 2.
"Pembangunan jalur ini dapat meningkatkan aksesibilitas serta peningkatan bidang ekonomi, kesehatan dan pertanian masyarakat Sukamakmur," kata Ooy.
Dia berharap peangunan jalur ini segera terealisasi untuk aksesibilitas kesehatan.
"Kita lebih sering ke RS yang ada di wilayah Pemkab Cianjur melalui jalur Cimacan, karena kalau ke Jonggol atau RSUD Cileungsi butuh waktu 2 jam lebih untuk bisa kesana," ujarnya.
Jalur Puncak 2 ini juga diharapkan mampu mengatasi masalah kemacetan dan kepadatan Puncak.
"Saya juga minta agar Bupati Bogor buka akses angkutan umum penghubung antar dua daerah," tukas Ooy.