Cimanggis Depok

Ajak Masyarakat Ubah Sampah Menjadi Uang, Imam Budi Resmikan Gerai Jelantik Kelurahan Harjamukti

Kelurahan Harjamukti memiliki 10 gerai Jelantik yang siap menampung sampah rumah tangga berupa minyak bekas pakai

Penulis: Vini Rizki Amelia | Editor: murtopo
Tribunnewsdepok.com/Vini Rizki Amelia
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono (kemeja batik oranye) saat menuangkan hasil minyak jelantah yang akan diserahkan ke Gerai Jelantik secara simbolis di Aula Kantor Kelurahan Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Minggu (19/9/2021) 

Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com, Vini Rizki Amelia

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIMANGGIS - Menyelamatkan bumi dari dari sampah atau limbah menjadi tujuan utama digalakannya gerai jelantah cantik (Jelantik) yang kini telah ada di sejumlah lokasi di Kota Depok.

Diresmikan langsung oleh Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, Kelurahan Harjamukti memiliki 10 gerai Jelantik yang siap menampung sampah rumah tangga berupa minyak bekas pakai (jelantah).

Peresmian dilaksanakan di Aula Kantor Kelurahan Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Minggu (19/9/2021).

Dalam peresmian tersebut hadir juga perwakilan dari pengurus RT/RW, ibu-ibu warga sekitar maupun perwakilan dari penggerak Bank Sampah Kota Depok.

Baca juga: Depok Hari Ini Lokasi SIM Keliling dan Samsat Keliling Wilayah 1 dan II Senin 20 September

Dalam sambutannya, Imam berharap gerai Jelantik ini dapat dimanfaatkan warga utamanya Kota Depok yang peduli terhadap lingkungan.

"Jangan selalu menganggap sampah itu tidak ada gunanya, sampah bisa jadi berkah, bisa jadi uang, salah satunya melalui gerai Jelantik ini, perkilonya Rp 5.000," kata Imam, Minggu (19/9/2021).

Nantinya, hasil jelantah yang dikumpulkan Gerai Jelantik akan didistribusikan kepada industri-industri yang membutuhkan sehingga dapat menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Anggota DPRD Kota Depok Ade Supriyatna mengatakan, tak hanya uang, hadirnya Gerai Jelantik dapat membantu menjaga lingkungan dari limbah-limbah minyak bekas pakai.

Baca juga: Jauh-jauh dari Depok, Calon Pengunjung Ancol Kecewa Mobilnya Dialihkan Lantaran Ganjil Genap

"Karena minyak bekas pakai yang dibuang ke tanah itu dapat merusak tanah. Untuk itu dengan adanya Gerai Jelantik ini dapat melindungi tanah sekaligus menjaga lingkungan bumi kita," paparnya dalam sambutannya dihadapan para tamu undangan.

Gerai Jelantik yang ada di Kelurahan Harjamukti antara lain berada di RW 04, 05, 06, 09, 10, 11, Baitul Hikmah, Akhdor, dan Ar Rabbani.

Untuk di Kota Depok, kata Imam pemanfaatan minyak jelantah seperti yang ada di Kelurahan Harjamukti ini juga telah ada di sejumlah wilayah salah satu diantaranya adalah Sawangan.

Baca juga: Belimbing Dewa Depok Tak Kenal Musim, Mudah Ditanam dan Cepat Berbuah

Selain minyak jelantah, pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PKS Kota Depok ini turut mengimbau warganya agar mampu memilah-milah sampah.

"Sehingga diharapkan nantinya sampah berakhir di hulu, maksimal di tingkat kelurahan, jadi, diharapkan ke depannya sampah-sampah tidak sampai ke TPA Cipayung yang sekarang ini sudah menghasilkan 1.000 ton perharinya," tutur Imam.

Pemilahan sampah, lanjut Imam, bisa dilakukan di rumah tangga dengan memisahkan sampah organik dan non organik.

Hal tersebut dimaksudkan untuk memermudah pihak Unit Pembuangan Sementara (UPS) sampah agar meminimalisir sampah-sampah berakhir di TPA Cipayung.

"Kalau sampah organik kan nantinya juga bisa jadi pupuk kompos dan lainnya," akunya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved