Viral Media Sosial

Hindari Gugatan Arbitrase Internasional, Pemprov DKI Bakal Lunasi Biaya Komitmen Formula E

Hindari Gugatan Arbitrase Internasional, Pemprov DKI Bakal Lunasi Biaya Komitmen Formula E. Berikut Alasannya

Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Ilustrasi Formula E 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, GAMBIR - Walau dikritik banyak pihak terkait gelaran Formula E, Pemerintah provinsi DKI Jakarta mengaku akan menggelar ajang balap Formula E pada tahun 2022 mendatang.

Tak hanya itu, Pemprov DKI Jakarta pun menyatakan bakal melunasi biaya komitmen atau comitment fee selama lima musim untuk periode 2020-2024.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Dirinya mengklaim, sejauh ini tidak ada masalah dengan biaya komitmen yang disetor pemerintah daerah kepada pihak penyelenggara, Formula E Limited.

Karena itu, Ariza berkeyakinan ajang balap itu akan tetap digelar pada Juni 2022 mendatang.

“Nanti lunasnya tahun-tahun berikutnya dong, masak harus lunas tahun ini. Semuanya sudah selesai, pemeriksaan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) juga alhamdulillah sudah selesai,” ujar Ariza di Balai Kota DKI pada Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Beda Pendapat Gus Nadir Soal Santri Tutup Telinga Saat Mendengar Musik, Denny Siregar : Ada-ada aja

Baca juga: Viral Santri Tutup Telinga Tak Mau Dengarkan Musik Disebut ISIS, Gus Nadir Angkat Bicara

Ariza mengatakan, tidak ada masalah dengan hasil audit BPK terhadap rencana Formula E dari anggaran tahun 2019 lalu. Sejumlah rekomendasi dari BPK juga telah dikerjakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga DKI dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku BUMD yang ditugaskan menangani turnamen itu.

“Hasil pemeriksaan BPK baik, dan tidak ada kerugian atau tidak ada potensi kerugian,” kata Ariza.

Baca juga: Bakal Wariskan Gugatan Internasional Disebut Denny Siregar Jadi Alasan Anies Ngotot Gelar Formula E

Baca juga: Analogikan Cewek Berbaju Seksi, Gus Nadir Minta Santri Jangan Digeneralisir dengan Islam Garis Keras

Wariskan Gugatan Internasional

Polemik pelaksanaan ajang Formula E terus bergulir.

Tak hanya dianggap kurang pantas karena dilaksanakan pada masa pandemi covid-19, penggunaan anggaran terkait pelaksanaan Formula E pun menuai kritik dari masyarakat.

Terkait hal tersebut, Denny Siregar angkat bicara.

Dirinya mengkritisi keputusan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan yang bersikukuh menggelar ajang balap Formula E pada tahun 2022 mendatang.

Dalam keputusan yang tertuang dalam Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 ter tanggal 4 Agustus 2021 itu Anies menegaskan ajang Formula E menjadi isu prioritas yang harus terselenggara pada Juni 2022. 

Denny siregar lewat status twitternya @Dennysiregar7 mengungkap alasan Anies bersikukuh menggelar ajang Formula E.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved