PPKM Darurat

Cegah Kasus Holywings Kemang Tak Terulang Lagi, Aparat Gabungan Bakal Sisir Ibu Kota Akhir Pekan Ini

Cegah Kasus Holywings Kemang Tak Terulang Lagi, Ratusan Aparat Gabungan Bakal Sisir Ibu Kota Akhir Pekan Ini. Berikut Selengkapnya

Editor: Dwi Rizki
Warta Kota/ Budi Sam Law Malau
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Cegah kasus pelanggaran PPKM Darurat seperti yang dilakukan Holywings Kemang tidak terulang lagi, sebanyak 580 personel gabungan yang berasal dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP akan melakukan razia.

Mereka menyambangi dan menyisir titik-titik yang kerap berpotensi terjadinya keramaian dan kerumunan di DKI Jakarta pada setiap akhir pekan .

Hal itu juga yang dilakukan personel gabungan pada Sabtu (11/9/2021) dini hari dan juga akan dilakukan sampai Minggu (12/9/2021) dinihari nanti.

"Dari 580 personel itu kami bagi dua. Yang pertama adalah melaksanakan patroli skala besar untuk pembubaran kerumunan," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Sabtu (11/9/2021).

Sementara tim kedua kata Sambodo, bertugas untuk memastikan crowd free night atau bebas kerumunan di empat kawasan Jakarta.

Baca juga: Update Kasus Pelecehan Seksual KPI Pusat, Polisi Tegaskan Pelaku Tak Bisa Lapor Balik Korban

Yakni di kawasan Kemang, SCBD, Jalan Asia Afrika, dan Jalan Sudirman-Thamrin.

Sambodo menjelaskan, operasi crowd free night dimulai pada pukul 22.00 WIB sampai 00.00 WIB.

Pihaknya akan membubarkan keramaian dan kerumunan di keempat wilayah tersebut.

Kemudian setelah pukul 00.00 WIB keempat kawasan itu akan ditutup total.

Sehingga hanya penghuni, pengunjung hotel, dan ambulan serta kendaraan darurat lainnya yang dapat melintas.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Depok Hari Ini Sabtu 11 September, BMKG: Siang Hujan dan Suhu Panas, Malam Berawan

Penutupan total dilakukan hingga pukul 04.00 WIB.

Sambodo mengklaim, program corwd free night sangat efektif dalam mencegah pelanggaran PPKM.

Misalnya saja kata Sambodo, sudah tak ada lagi anak muda yang kerap nongkrong di kawasan Sudirman-Thamrin.

"Setelah jalan kami tutup, juga ada yang berpatroli untuk membubarkan anak-anak muda yang masih pada nongkrong di kawasan Sudirman Thamrin," jelasnya.

Apabila crowd free night dianggap efektif dalam mendisiplinkan PPKM Level 3, pihaknya tak menutup kemungkinan akan menambah jumlah hari operasi dan tidak hanya di akhir pekan saja.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved