Pemkot Depok
Pemkot Depok Targetkan Vaksinasi Pelajar 100 Persen September Ini, Oktober Mulai PTM
Keputusan ini diambil Pemerintah Kota Depok untuk menghindari adanya klaster baru Covid-19 dari lingkungan pendidikan
Laporan Wartawan Warta Kota, Vini Rizki Amelia
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CILODONG - Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono memastikan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Depok akan digelar pada Oktober 2021 mendatang.
Keputusan ini diambil Pemerintah Kota Depok untuk menghindari adanya klaster baru Covid-19 dari lingkungan pendidikan demi menjaga kesehatan dan keselamatan para siswa dan tenaga pendidik.
"Ya seperti yang sudah disampaikan pada Perwal (peraturan wali) bahwa PTM akan digelar mulai Oktober mendatang, saat ini kami sedang fokus untuk pelaksanaan vaksinasi bagi para pelajar sebelum PTM digelar," papar Imam kepada Warta Kota seusai Sidang Paripurna pengesahan Raperda Kota Depok di Gedung DPRD Kota Depok, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (31/8/2021).
Saat ini, pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PKS Kota Depok mengaku pelaksanaan vaksinasi bagi pelajar di fokuskan bagi anak usia di atas 12 tahun.
Baca juga: Terkait Pembelajaran Tatap Muka dan Vaksinasi Siswa, KPAI Usulkan 6 Rekomendasi
Baca juga: Dapat Lampu Hijau dari Disdik, SMPN 1 Cibinong Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Baca juga: 133 SMK dan 56 SMA di Kota Depok Siap Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
Dimana sejumlah sekolah dijadikan sebagai lokasi vaksinasi demi mengejar target vaksinasi bagi pelajar sebesar 100 persen.
Sehingga diharapkan nantinya pada Oktober mendatang, seluruh siswa di Kota Depok telah selesai mendapatkan vaksin Covid-19 dua dosis sebelum PTM dimulai.
"Target kami September besok vaksinasi pelajar sudah 100 persen, saat ini hingga Senin (30/8/2021) jumlah pelajar yang telah divaksin sebanyak 65 persen," tuturnya.
Jebolan Teknik Petrokimia Universitas Indonesia ini mengaku belum bisa menjabarkan secara detail seperti apa nantinya pelaksanaan PTM.
Baca juga: Disdik Kota Depok Cek Persiapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Sebelum Gelar PTM Oktober Ini
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Belum Dimulai Pemkot Depok, Ini Tips Belajar Online untuk Guru di Depok
Apakah langsung diberlakukan untuk semua jenjang mulai dari SD, SMP, hingga SMA, ataukah hanya berlaku bagi tingkat SMP sampai SMA yang masuk dalam rentang usia penerima vaksin.
"Untuk mekanismenya seperti apa nanti tentu akan dibahas lagi sebelum dimulai PTM, yang jelas sejauh ini segala persiapan sudah mulai dilakukan seperti ketersediaan tempat cuci tangan di sekolah dan lainnya," aku Imam.
Dengan ditetapkannya PTM pada Oktober mendatang, Imam memastikan saat ini semua sekolah di Kota Depok belum ada yang melakukan PTM.
"Belum, nanti inysa Allah kalau memang semua berjalan sesuai rencana, kita baru adakan PTM di Oktober nanti ya. Doakan agar Covid-19 segera berlalu jadi anak-anak kita bisa kembali belajar seperti biasanya," tandas Imam.
133 SMK dan 56 SMA Siap Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Depok rencananya akan dilakukan pada September mendatang.
Kepala Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah II, I Made Supriatna memastikan, sebanyak 133 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan 56 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Depok siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Namun I Made Supriatna mengharapkan seluruh siswa yang akan melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas semuanya harus sudah divaksin.
"Kalau secara sarana, prasarana dan secara Sumber Daya Manusia (SDM) sudah siap. Namun untuk siswanya kami harapkan divaksin dulu semuanya," ujar Supriatna seperti dilansir berita.depok.go.id, Senin (30/08/21).
Baca juga: Disdik Kota Depok Cek Persiapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas Sebelum Gelar PTM Oktober Ini
Dirinya mengakatan, berbagai persiapan terkait pelaksanaan PTM telah dilakukan.
Antara lain membentuk tim gugus tugas Covid-19 yang diketuai kepala sekolah, dan menjalin nota kesepahaman dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) serta Puskesmas setempat.
“Kami pun akan melakukan verifikasi ke masing-masing satuan pendidikan, didampingi Satgas Covid-19, Dinkes, dan Disdik Kota Depok untuk melihat persiapan PTM. Baik sarana dan prasarana maupun struktur kurikulum di masa pandemi,” ucapnya.
Baca juga: Disdik Kota Depok Siap Gelar Belajar Tatap Muka Bila 70 Persen Pelajar Telah di Vaksin & Zona Kuning
Dirinya menuturkan, saat ini vaksinasi untuk pelajar di Kota Depok sudah mencapai 60 persen. Persentase tersebut diharapkan terus meningkat hingga 100 persen pada September nanti.
"Untuk mencapai 40 persen sisanya, InsyaAllah kami bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) akan memenuhi itu dan kami juga bakal menyebarkan informasi kepada masyarakat di beberapa wilayah untuk selalu menjaga protokol kesehatan,” tandasnya.
Disdik Kota Depok Cek Persiapan PTM
Kepala Disdik Kota Depok, Mohamad Thamrin menyebutkan bahwa pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Depok rencananya akan dilaksanakan pada Oktober mendatang.
Thamrin mangatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengecekan ulang terkait prasarana protokol kesehatan di setiap sekolah. Termasuk kerja sama sekolah dengan Puskesmas.
"Sampai tanggal 10 September akan ada pengecekan terkait persiapan sekolah. Mulai dari tempat cuci tangan, toilet sekolah, hand sanitizer, masker cadangan, hingga pengecekan suhu tubuh," jelasnya.
Menurut Mohamad Thamrin ketentuan tersebut akan dituangkan melalui Peraturan Wali Kota (Perwal).
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Belum Dimulai Pemkot Depok, Ini Tips Belajar Online untuk Guru di Depok
"PTM bakal dimulai bulan Oktober. Pedoman terkait hal ini nanti dituangkan dalam Perwal, tapi kita masih membahas lagi dengan bagian hukum dan bersama pihak terkait minggu depan," ujar
Kepala Disdik Kota Depok, Mohamad Thamrin, seperti dilansir dari berita.depok.go.id, Senin (30/08/21).
Selanjutnya, tambah Thamrin, pihak sekolah juga akan memberikan sosialisasi kepada orang tua siswa mengenai PTM Terbatas.
Baca juga: Disdik Kota Depok Siap Gelar Belajar Tatap Muka Bila 70 Persen Pelajar Telah di Vaksin & Zona Kuning
Hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada para orang tua terkait mekanisme pelaksanaan PTM.
"Kemudian, daftar ceklis sekolah terkait prasarana protokol kesehatan, serta guru dan siswa wajib divaksin. Kalau siswa SMP kita yang sudah divaksin masih di bawah 25 persen sedangkan guru sudah di atas 80 persen. Sedangkan siswa SD dan TK tidak wajib vaksin," tandasnya.
Langkah Pemkot Depok Jelang PTM Terbatas
Pemerintah Kota Depok melakukan berbagai langkah agar segera dapat menggelar sekolah tatap muka.
Berbagai langkah dilakukan untuk mencegah melonjaknya kasus penularan covid-19 di Kota Depok.
"Pemkot Depok akan menetapkan PTM jika kondisinya sudah memungkinkan, karena kita khawatir jika salah mengambil kebijakan terkait PTM ini, nantinya ada ledakan kasus berikutnya," ujar Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono seperti dilansir berita.depok.go.id, portal berita Pemerintah Kota Depok saat meninjau kegiatan Gebyar Vaksin Merdeka, di SMK Satia Negara, Pancoran Mas, Sabtu (28/08/21).
Salah satu persiapan yang dilakukan sebelum pelaksanaan PTM ialah vaksinasi.
Baca juga: Keluarga Minta Rizky Billar dan Lesti Kejora Segera Punya Anak
Vaksinasi tidak hanya bagi guru dan perangkat sekolah, tapi juga bagi siswa.
"Mudah-mudahan pelajar dapat divaksin 100 persen sehingga kita bisa melaksanakan PTM. Para guru, dan komponen lainnya di sekolah juga sudah divaksin," jelasnya.
Imam menyebutkan, saat ini vaksinasi untuk pelajar di Kota Depok sudah mencapai 60 persen. Selain itu, seluruh sekolah juga sudah siap melaksanakan PTM.
"Semua sekolah siap. Kita punya asosiasi sekolah di Kota Depok baik SMK, SMA, SMP, maupun PGRI. Semua siap memobilisasi siswa supaya ikut vaksinasi," tandasnya.
Nantinya, setelah satuan pendidikan dinyatakan sudah siap menggelar pembelajaran tatap muka (PTM), baru akan dilakukan simulasi.
Jumlah siswa yang boleh mengikuti uji coba PTM maksimal 50 persen.
Simulasi akan dilakukan di masing-masing sekolah.
Hal ini nantinya akan dikoordinasikan dengan tim satgas covid-19.
Baca juga: Merambat di Atas Pohon, Ular Sanca Berukuran Raksasa Mengejutkan Warga Penjaringan