Berita Kabupaten Bogor

Kemacetan di Puncak Disorot Jokowi, Ade Yasin Terapkan Ganjil-Genap Masuk Puncak di Akhir Pekan Ini

Kemacetan di Puncak Disorot Jokowi, Ade Yasin Bakal Terapkan Ganjil-Genap Masuk Puncak di Akhir Pekan Ini. Berikut Selengkapnya

Editor: Dwi Rizki
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
ilustrasi - Penyekatan ganjil genap. Pada masa PPKM Level 3 saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berlakukan uji coba sistem ganjil genap bagi kendaraan bermotor yang akan masuk ke wilayah Puncak. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIBINONG - Kawasan wisata Puncak, Bogor, menjadi sorotan Presiden Jokowi karena kemacetan pada akhir pekan lalu.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan berita macetnya wilayah Puncak kemarin memang viral sehingga sampai ke pemerintah pusat.

"Pemerintah pusat meminta kami untuk segera mencari solusinya, agar tidak terulang kembali," kata Ade, Senin (30/8/2021).

Untuk mencegah hal itu terulang kembali pada masa PPKM Level 3 saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berlakukan uji coba sistem ganjil genap bagi kendaraan bermotor yang akan masuk ke kawasan Puncak.

Baca juga: Ramalan Zodiak Senin (30/8/2021) menunjukkan Gemini Harus Menentukan Sikap, Libra Harus Berkomitmen

"Kita sepakat akan berlakukan sistem ganjil genap di akhir pekan. Namun sementara kita lakukan uji coba dulu sambil kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat," ujarnya.

Uji coba ini rencananya dilakukan selama dua pekan, yakni setiap weekend atau hari Jumat, Sabtu dan Minggu.

"Kalau memang hasilnya mengarah kepada kebaikan, tentunya akan kita buat payung hukumnya,” papar Ade.

Baca juga: Belum Dapat Arahan dari Ridwan Kamil, SMKN 1 Bojonggede Belum Gelar PTM

Dia menambahkan sebetulnya kemarin masyarakat itu ke kawasan Puncak hanya untuk sekedar mencari udara segar, dan menikmati pemandangan kebun teh.

"Wisatawan tidak ke hotel, atau ke tempat wisata karena tempat wisata masih tutup, dan dimonitor oleh Satgas Covid-19,” terang Ade.

Menurut Ketua Satgas Covid-19 Kabupatrn Bogor ini masyarakat ramai-ramai mengunjungi kawasan Puncak ketika ada pelonggaran PPKM.

"Ketika ada pelonggaran aturan, biasanya masyarakat menganggapnya apapun sudah diperbolehkan, sehingga akhirnya mereka jalan-jalan ke Puncak," jelas politisi PPP ini.  

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved