Berita Nasional
Desa Wisata Sarugo Dinilai Sandiaga Uno Bukti Nyata Kolaborasi Dalam Pemulihan Sektor Parekraf
Apresiasi Desa Wisata Sarugo, Sandiaga Uno: Ini Adalah Bentuk Kerjasama untuk Membangkitkan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, LIMA PULUH KOTA - Terpilih menjadi salah satu dari 50 desa wisata terbaik di Indonesia, Desa Wisata Saribu Gonjong atau Sarugo mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno.
Desa wisata yang masuk dalam nominasi ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 itu pun dinilainya sebagai bukti nyata kolaborasi dalam pemulihan sektor parekraf.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno ketika mengunjungi Desa Wisata Sarugo yang terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat pada Sabtu (28/8/2021).
Dalam kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan apresiasi kepada pengelola maupun masyarakat Desa Wisata Sarugo yang terpilih menjadi satu dari 50 desa wisata terbaik dalam ajang ADWI 2021.
Desa Wisata Sarugo diungkapkan Sandiaga Uno berhasil unggul dibandingkan 70.000 desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kerja keras dalam penciptaan desa wisata yang ditunjukkan masyarakat katanya menjadi bukti besarnya semangat dalam menyambut era pariwisata baru.
Baca juga: Ringankan Beban Imbas Pandemi Covid-19, Relawan Pemuda Pancasila Salurkan 20.000 Paket Sembako
Kerja nyata tersebut pun katanya merupakan perwujudan dari kolaborasi dalam pemulihan sektor parekraf pasca pandemi covid-19.
"Terima kasih atas Sarugo, ini adalah bentuk daripada kerjasama untuk membangkitkan dan memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," ungkap Sandiaga Uno pada Sabtu (28/8/2021).
Besarnya optimisme atas kemajuan desa dibuktikannya lewat kisah Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB), Dr Riki Saputra MA.
Baca juga: Kemensos Langsung Salurkan Paket Bantuan Sosial Masker dan Vitamin di Provinsi Banten
Pria yang akrab disapa Uda Richi itu katanya telah berpetualang hingga mengadu nasib di Jakarta.
Beragam profesi pernah dilakoninya,usahanya pun sukses di perantauan.