Kesehatan
Atasi Flu Ini Manfaat Jahe, Daun Teh, Kayu Manis, dan Daun Poko Mint yang Terkandung dalam Hercolgen
Guru besar Universitas Pancasila, Prof Dr Syamsuddin MBiomed Apt, sebut alternatif gunakan bahan alami sangat berperan bantu kendalikan wabah pandemi.
Penulis: dodi hasanuddin | Editor: dodi hasanuddin
Kemudian peningkatan produksi immunoglobulin virus anti-influenza, sintesis penghambatan RNA dan protein virus, menekan replikasi virus influenza, menginduksi sekresi IFN tipe I dan sitokin pro-inflamasi dengan stimulasi selanjutnya dari aktivitas antivirus dan dapat merusak struktur virion dalam virus flu.
PT Natura Nuswantara Nirmala (Nucleus Farma), selalu berinovasi dengan formula dan sediaan yang menjawab kebutuhan masyarakat akan obat flu alami.
Hercolgen yang mengandung ekstrak Zingiber officinale rhizome (jahe), ekstrak Camelia sinensis folium (daun teh), ekstrak Cinnamomum burmannii (kayu manis), ekstrak Mentha arvensis folium (daun poko mint).
Keempat behan aktif tersebut sudah dipercaya secara empiris dapat meringankan gejala flu sejak lama, polyherbal bekerja memberikan efek sinergis berdasaekan jejaring dengan protein target.
Tanaman obat mengandung bahan aktif yang melekat pada setiap tanaman berkhasiat obat. Bahan-bahan tersebut bermanfaat untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit, serta menjalankan fungsi biologis tertentu.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Depok Masih di Bawah 50 Persen, Imam Budi Hartono Sampaikan Hal Ini
Berbeda dengan obat sintetik, yang didasarkan pada satu bahan kimia tunggal, tanaman obat memberikan efek menguntungkannya melalui aksi aditif atau sinergis dari beberapa senyawa kimia. senyawa kimia tersebut bekerja pada satu atau beberapa target (terapi multikomponen) yang terkait dengan proses fisiologis.
Kombinasi bahan aktif menunjukkan efek sinergis menunjukkan bahwa efek kombinasi dari beberapa bahan aktif lebih besar daripada efek individu yang bekerja secara terpisah.
4 Bahan Alami
Prof Dr Syamsudin menyatakan bahwa target jaringan antar senyawa katif dalam tumbuhan dapat digunakan untuk mengidentifikasi efek sinergis dari bahan aktif tanaman. Berikut penjelasan dari masing-masing kandungan Hercolgen :
1. Zingiber officinale rhizome (Jahe)
Jahe mengandung senyawa yang disebut gingerol dan shogaols. Para peneliti percaya bahwa senyawa tersebut berperan aktif. Beberapa studi menunjukkan jahe berkhasiat dalam terapi influenza :
Antibakteri. Sebuah studi menunjukkan efek antibakteri yang lebih tinggi daripada antibiotik terhadap Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes. S. pyogenes adalah bakteri yang menyebabkan faringitis streptokokus, yang dikenal sebagai radang tenggorokan.
Antivirus. Dalam studi jahe menunjukkan sifat antivirus. Pada hewan coba, peneliti juga menemukan efektif melawan rasa sakit dan demam. Jahe segar mungkin bermanfaat melawan virus pernapasan. Sebuah studi menunjukkan bahwa jahe segar memiliki efek antivirus pada model infeksi pernapasan.
Antiinflamasi. Dalam model laboratorium infeksi tenggorokan, jahe menunjukkan aktivitas anti-inflamasi. Para peneliti menyarankan bahwa jahe dapat mengurangi faringitis, yaitu peradangan di bagian belakang tenggorokan.
Antioksidan. Selain itu, penelitian laboratorium menemukan bahwa jahe memiliki efek antioksidan tertinggi. Antioksidan membantu mencegah kerusakan sel akibat peradangan.