Kriminalitas
Kisah Cinta Terlarang Kapolsek Brangsong Kendal dengan Bu Guru Berakhir Digerebek Warga Usai Demo
Kisah Cinta Terlarang Kapolsek Brangsong Kendal dengan Bu Guru Berakhir Digerebek Warga Usai Demo Galian Pasir Golongan C.
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, KENDAL - Kisah cinta terlarang AKP N seorang polisi yang menjadi panutan warga Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah dengan seorang guru berstatus janda dua anak berakhir menyedihkan.
Mereka digerebek warga saat AKP N tengah berada di rumah Bu Guru YN di Desa Tungulsari, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah pada Jumat (19/9/2025) dini hari pukul 04.00 WIB.
Baca juga: Menanti Status Janda Azizah Salsha dan Duda Arhan Pratama, Jadi Trending Topic Hingga Isu Selingkuh
AKP N terancam dipecat lantaran mencoreng instiusi Polri. AKP N yang kini sudah dinonaktifkan sebagai Kapolsek Brangsong akan menghadapi sidang kode etik Polri. Sebagai anggota Polri yang sudah menikah dilarang keras menjalani cinta terlarang.
Sedangkan Bu Guru YN yang dikenal sebagai guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga akan mendapatkan sanksi disipilin.
Polisi yang Ramah dan Rajin Berikan Edukasi ke Pelajar
Karier AKP N di Kepolisian RI tampaknya akan mandek lantaran kasus perselingkuhannya dengan Bu Guru YN.
Sosok AKP N yang sebelumnya menjabat Kapolsek Patebon dan Paur 3 Subbidpenmas Bidhumas Polda Jateng dikenal sebagai anggota polisi yang ramah dan baik.
Baca juga: Kisah Cinta Terlarang di Blitar, Suami di Penjara Istri Pacaran dengan Pria Lain, Tewas di Kamar Kos
Tak hanya itu, dia juga rajin memberikan edukasi kepada para pelajar untuk fokus belajar untuk masa depan.
Tidak ada manfaat nongkrong malam apalagi sampai tawuran dengan membawa senjata tajam. Tawuran merupakan tindakan kriminalitas.
Ia juga kerap berpesan kepada pelajar di setiap upacara bendera di berbagai sekolah untuk tidak terprovokasi melakukan tindakan anarkis.
Diduga saat giat itulah AKP N jatuh hati dengan Bu Guru YN.
Mau Kabur Lewat Pintu Belakang
Awalnya warga biasa saja saat AKP N bertandang ke rumah Bu Guru YN di Desa Tungulsari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal pada malam hari.
Lantaran aktivitas tersebut hampir terjadi setiap malam membuat warga curiga. Pemuda warga setempat berniat melakukan penggerebekan, namun tak cukup bukti.
Warga pun menunggu momen yang tepat.
Baca juga: Kisah Cinta Pemandu Lagu di Blitar Tewas di Tangan Kekasih, Emosi Lihat Chat di WA dengan Pria Lain
Pada Kamis (18/9/2025) pagi ratusan warga Tungulsari melakukan unjuk rasa. Mereka menolak penambangan galian pasir golongan C di desa mereka.
Dalam unjuk rasa tersebut terlihat AKP N tengah melakukan pengamanan. Khawatir terjadi hal yang tak diinginkan para pemuda yang merupakan warga setempat berjaga-jaga hingga malam hari.
Tak disangka saat para pemuda tengah berada di pinggir jalan untuk berjaga-jaga melihat AKP N melintas dengan motornya.
Pemuda tersebut pun membiarkan AKP N menuju rumah Bu Guru YN.
Baca juga: Kisah Cinta Terlarang di Timbangreja Tegal, Lansia Tewas Mengejar Idaman Hati yang Telah Bersuami
Namun, hingga Jumat (19/9/2025) dini hari AKP N tak pulang-pulang. Para pemuda tersebut kemudian melapor ke ketua RT dan meminta melakukan penggerebekan.
"Versinya pak RT, itu ada laporan dari pemuda yang masih di pinggiran jalan. Pak RT minta bantuan warga. Penggerebekan dilakukan setelah selesai demo, tapi warga masih nongkrong-nongkrong," kata Sekretaris Desa Tunggulsari Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal, Arif Setyawan, dikutip dari TribunJateng.com.
Warga yang datang ke rumah Bu Guru YN kemudian mengetuk pintu. Namun, tak ada jawaban dari dalam rumah.
Warga pun mengatur siasat. Mereka bertahan di rumah Bu Guru YN. Sebagian warga menunggu di pintu belakang rumah Bu Guru YN sambil bersembunyi.
Baca juga: Kisah Cinta Segitiga Pria Gondrong di Kalideres Berakhir Tragis, Keterlibatan Istri Tengah Didalami
Ada juga warga yang menunggu di depan dan juga sambil sembunyi.
Beberapa jam kemudian, AKP N pun berjalan pelan-pelan keluar dari pintu belakang.
Saat itu juga warga pun langsung membekuk AKP N. Kemudian AKP N dan Bu Guru YN dibawa ke Polres Kendal.
Kapolres Kendal Minta Maaf
Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar mengakui AKP N adalah anggotanya.
Bahwa benar warga desa Tunggulsari telah mengamankan seorang Perwira Polres Kendal.
Dia menjabat sebagai Kapolsek karena kedapatan berada di salah satu rumah warga.
Atas kejadian ini, AKBP Hendry meminta maaf dan memastikan AKP N akan diproses.
Baca juga: Tenggelamnya Kisah Cinta Pengantin Baru Bersama KMP Tunu Pratama Jaya, Detik Perpisahan Terakhir
Yang bersangkutan juga telah dinonaktifkan dari jabatan sebagai Kapolsek Brangsong guna memudahkan pemeriksaan.
"Sudah dinonaktifkan. Saya selaku Kapolres Kendal telah memerintahkan jajaran dari propam untuk segera pemeriksaan dan melakukan penindakan terhadap oknum polisi itu," ungkapnya.
AKBP Hendry meminta masyarakat tetap menjaga kondusivitas desanya.
Warga juga diharapkan tidak terprovokasi usai kejadian penggerebekan AKP N dan Bu Guru YN.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Siswa SMK di Cikarang Didiga Jadi Korban Perundungan, Gara-gara Main dengan Siswa Jurusan Lain |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Kacab Bank BUMN Ungkap Kejanggalan Tujuh Hari Sebelum Penculikan |
![]() |
---|
Polres Depok Tangkap Residivis Narkoba, Edarkan Sabu usai Keluar Penjara |
![]() |
---|
Tepergok Warga Saat Bawa Kabur Motor, Maling Jadi Bulan-bulanan Warga di Cipayung Depok |
![]() |
---|
Aniaya Pengendara Lain di Jalan, Pemuda di Cibinong Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.