Kriminalitas

Fakta Orang Dekat Pelaku Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu, Profil Budi yang Baru Rayakan Ultah

Fakta Orang Dekat Pelaku Pembunuh Satu Keluarga di Indramayu, Profil Budi yang Baru Rayakan Ultah

Editor: dodi hasanuddin
Istimewa
RUMAH H SAHRONI - Rumah H Sahroni Jalan Siliwangi RT 02/RW 03, Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu terkunci. Warga terpaksa mendobrak pintu rumah untuk masuk ke dalam. 

Paling kiri adalah makam Haji Sahroni, di sebelahnya adalah makam Budi, dilanjut makam Euis, makam Ratu, dan paling kanan makam Bela bayi yang diperkirakan masih berusia 8 bulan.

Dugaan Pelaku Orang Dekat

Melihat banyak bercak darah di kamar Haji Sahroni dan kamar Budi Awalludin dan pintu utama terkunci dari dalam, maka fakta itu menunjukkan bahwa pelaku masuk ke dalam rumah tanpa kekerasan.

Para korban mengenal pelaku dan mempersilahkan masuk ke dalam rumah. Ada dugaan sebelum terjadinya pembunuhan terjadi percakapan yang berujung pelaku sakit hati.

Baca juga: Buntut Pelisiran ke Jepang Saat Lebaran, Bupati Indramayu Kena Sanksi Magang di Kemendagri

Kemudian pelaku yang emosi menghabisi korban. Melihat ada bercak darah berceceran di kamar Budi, maka diduga korban melakukan perlawanan.

Sementara itu, informasi yang diperoleh pada Rabu (27/8/2025) malam ada dua mobil pick up terparkir di depan rumah Haji Sahroni.

Kemudian korban Budi keluar rumah untuk membeli sate sebanyak lima porsi.

Isu pun berkembang bahwa pelaku pembunuhan satu keluarga itu merupakan anak angkat Haji Sahroni.

Mobil Pickup
MOBIL PICKUP PARKIR - Pada Rabu (27/8/2025) malam warga melihat ada dua mobil pick up parkir di dena rumah haji Sahroni di Jalan Siliwangi No 52, RT02/RW03, Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu.

Menanggapi hal itu, Kriminolog Unpad Dr. Yesmil Anwar menyatakan bahwa motif pembunuhan yang dilakukan orang dekat (keluarga, pasangan, teman, atau rekan kerja) biasanya terbagi ke dalam tiga kategori risiko utama.

Pertama adalah motif hubungan pribadi. Motif ini muncul karena permasalahan cinta atau perselingkuhan. Lalu balas dendam pribadi dan dendam lama antar relasi dekat.

"Dalam kasus orang dekat, konflik emosional atau percaya diri yang dilukai sering kali menjadi pemicu utama," ujarnya dilansir dari KompasTV.

Baca juga: Ibu dari Anggota DPR RI Dibunuh ART dengan Sadis di Indramayu

Kedua adalah motif kekuasaan, uang, dan tekanan sosial (Strain Theory). Motif ini muncul karena kekuasaan (kontrol terhadap korban), uang (utang, warisan, atau harta bersama), dan tekanan sosial dan ekonomi (tekanan gaya hidup atau stres hidup).

Teori strain menunjukkan bahwa tekanan sosial-ekonomi dapat membuat konflik kecil melahirkan aksi kejahatan fatal.

Ketiga adalah motif praktis dan komprehensif (Siahaan, 2009). Motif ini muncul akibat dendam pribadi, dan sentimen terhadap penghinaan.

Baca juga: Lucky Hakim Mundur Sebagai Wakil Bupati Indramayu, Merasa Gagal dan Tidak Memenuhi Janji Politiknya

Kemudian persaingan usaha, masalah utang piutang dan perselingkuhan atau perebutan harta.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved