Demo di DPR
Kapolri Perintahkan Tindakan Tegas Bila Ada Massa yang Masuk dan Menyerang Kantor Polisi
Pernyataan tersebut disampaikan Kapolri dalam video konferensi bersama jajarannya, Sabtu (30/8/2025).
Penulis: Ramadhan LQ | Editor: murtopo
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa markas kepolisian (Mako) tak boleh diserang massa anarko.
Listyo Sigit pun menginstruksikan kepada seluruh anggotanya untuk menembak dengan peluru karet apabila ada massa yang nekat menerobos masuk ke Markas Polri maupun asrama.
Pernyataan tersebut disampaikan Kapolri dalam video konferensi bersama jajarannya, Sabtu (30/8/2025).
Rekaman video berdurasi satu menit itu kemudian viral di media sosial.
Kapolri, dalam rekaman tersebut, tampak didampingi Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo dan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Wahyu Widada.
Baca juga: Bukan Warga Depok, Terungkap Kelompok yang Serang Mako Brimob Kelapa Dua dan Bakar Pospol Lantas
"Aturan sudah ada, terapkan sekarang. Kalau sampai masuk ke asrama, tembak dengan peluru karet. Jadi, tidak usah ragu-ragu," tegas Listyo Sigit Prabowo, dikutip Minggu (31/8/2025).
Listyo menyatakan dengan tegas bahwa ia siap meninggalkan jabatannya apabila perintah tersebut dianggap keliru.
"Jika ada yang menyalahkan saya, saya, Kapolri Listyo Sigit, siap dicopot," ujar jenderal bintang empat itu.
Perintah tegas ini bukan tanpa alasan, lantaran dia tidak ingin ada lagi anggotanya yang menjadi korban dalam kericuhan.
Baca juga: Massa Geruduk Mako Brimob Kelapa Dua Depok Sabtu Pagi Ini, Disergap Tembakan Gas Air Mata
“Jadi, saya tidak ingin anggota saya menjadi korban selanjutnya. Jadi, tolong pelajari aturan yang sudah ada. Laksanakan, undang-undangnya ada, kita punya aturan," tandasnya.
Sementara itu, Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo yang duduk di samping Kapolri membenarkan pernyataan tersebut.
Menurutnya, markas kepolisian adalah simbol negara yang harus dijaga.
"Saya juga memerintahkan, massa yang menerobos Mako Polri harus ditindak tegas dan terukur karena Mako Polri adalah representasi dari negara kita. Perusuh harus diambil tindakan tegas," ujarnya.
Baca juga: Demonstran Berhasil Tembus Halaman Gedung DPR RI
Dedi mengingatkan bahwa negara tidak boleh kalah oleh anarko.
“Kalau Polri runtuh, maka negara juga akan runtuh. Mari kita jaga bersama persatuan, kesatuan, dan kedamaian untuk Indonesia," tuturnya.
"Negara tidak boleh kalah dengan perusuh yang merusak Mako Polri," sambung jenderal bintang tiga tersebut.
Sebelumnya terjadi penyerangan ke sejumlah markas kepolisian di sejumlah wilayah di Jakarta.
Salah satunya penyerangan terhadap parkas Polres Metro Jakarta Timur, pada Sabtu (30/8/2025) dini hari.
Puluhan kendaraan mobil dan sepeda motor yang terparkir di depan Polres Metro Jakarta Timur dibakar massa.
Dari pantauan lokasi, sekira pukul 08.00 WIB sejumlah orang terlihat sedang mempereteli bangkai mobil yang terbakar.
Para pemulung dan warga sekitar mencopot pintu kendaraan dan membawanya menggunakan sepeda motor maupun gerobak.
Mario, warga yang ada di lokasi menceritakan, kondisi di depan Polres Metro Jakarta Timur masih ramai warga yang nonton sisa kerusuhan.
"Tapi buat massa aksi enggak ada, sudah enggak kelihatan," katanya, Sabtu.
Mario menerangkan, dari penglihatannya, di halaman Polres juga terlihat terbakar dan kendaraan truk sudah hangus.
Diduga massa aksi melempari Mapolres Metro Jakarta Timur gunakan bom melotov sehingga terbakar.
"Mobil polisi di dalam beberapa hangus, pokonya sudah hancur lah di dalam sama massa," ungkapnya.
(m31/m26)
Saran dan Pesan Redaksi - Unjuk rasa dan demonstrasi merupakan hak konstitusi warga negara dalam berdemokrasi dan menyarakan aspirasi yang dilindungi Undang-undang. Namun untuk kepentingan bersama, demokrasi sebagiknya dilakukan secara damai tanpa adanya aksi penjarahan dan perusakan fasilitas publik.
Cerita Warga Lihat Puluhan Orang Datang ke Rumah Nafa Urbach di Tangsel Lalu Terjadi Penjarahan |
![]() |
---|
Cerita Tetangga Lihat Saat Ratusan Orang Geruduk Rumah Sri Mulyani di Tangsel pada Tengah Malam |
![]() |
---|
Rumah Eko Patrio dan Uya Kuya Dijarah, Anggota TNI Pasrah Hadapi Massa |
![]() |
---|
Massa Geruduk Mako Brimob Kelapa Dua Depok Sabtu Pagi Ini, Disergap Tembakan Gas Air Mata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.