Sehingga Tuhan pun mempertemukannya dengan seseorang yang membuatnya sadar telah jauh meninggalkan Tuhan.
Mongol Stres langsung menuju rumah ibadah, melakukan pertobatan, hingga meminta ampun kepada Tuhan untuk dirinya bisa diberikan kesempatan kedua.
"Pas ketemu seseorang ini, gua baru sadar kalau hidup gua sudah salah. Gua senang-senang disana, tapi diluar gua mendapatkan kehampaan," ujarnya
"Gua keluar ya itu karena kasih karunia Tuhan. Gua ketemu orang, gua di-ingetin bahayanya, gua dikasih tahu kalau lu pengin berubah lebih baik, lu harus ke mana," ucap pria berusia 46 tahun tersebut.
Baca juga: Kombes Endra Zulpan Jelaskan Alasan Komika Fico Fachriza Menangis Meraung-raung saat Konferensi Pers
Ia menambahkan bahwa ia bersyukur bisa keluar dari sekte tersebut. Sebab, teman-temannya yang masih jadi anggota hingga Jenderal, sebenarnya ingin sekali keluar. Tapi yang berhasil baru dirinya.
"Yang keluar baru satu, satu mati. Jadi semuanya pengin out," ungkapnya.
"Yang ada justru gua sekarang tinggal menikmati, ya alhamdulillah dari gua stand up sehari, cukup buat gua hidupin emak sama anak," sambungnya. (Ari).
Diancam
Mongol mengakui proses ia bisa keluar dari sekte tersebut tidak mudah. Banyak sekali ancaman dan teror yang ia dapatkan, yang bisa mengancam keselamatannya.
Baik itu ancaman kasat mata dan tak kasat mata.
Baginya ancaman tak kasat mata itu lebih menyeramkan dan menakutkan, apalagi ancaman itu bisa berubah menjadi kasat mata.
"Tapi pernah juga gua diikuti lah di Kereta, ada di Purwakarta kalau tidak salah. Kereta lagi jalan, gua turun gitu aja karena gua ketakutan diikuti, sampai akhirnya lepas karena gua ngumpet," ujarnya.
"Terus ada lagi ancaman banyak. Bahkan gua diem di rumah aja tuh bisa nangis karena ancaman dari mereka," kata Mongol.
Baca juga: Gagal di Pilkada, Marshel Widianto Akan Membuka Komunikasi Lagi dengan Rekan-rekannya Sesama Komika
Mongol pun sempat bertemu dengan para mantan anggota dari sekte satanik, kehidupannya penuh dengan ketakutan hingga harus dikawal saat keluar rumah.
"Tapi sampai hari ini, puji Tuhan gua bisa menikmati hidup. Kalau gua mah mau gojek, nge-grab, ngapain sendiri, beli makan sendiri, kelayapan sendiri, gua mau pergi nonton, gua mau ngapain sendiri," terangnya.
Dana dari Industri Video Porno
Mongol Stres menyebutkan bahwa Gereja Satanic mendapatkan dana dari industri film porno. Komunitas ini mendapat 28,17 persen dari profit industri pornografi.
Kemudian juga dari peredaran narkoba dan kartel. Bahkan ada dari sponsorship.
Sponsorship itu adalah perusahaan besar.
"Saya pastikan bahwa salah satu BOD dan BOC adalah anggota Satanic," tandasnya. (Ari).