Kekerasan Terhadap Perempuan

Ayah di Sorong Rudapaksa Putri Tirinya yang Masih SD Selama 2 Tahun Hingga Alat Vitalnya Infeksi

Editor: dodi hasanuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AYAH TIRI RUDAPAKSA PELAJAR SD - Ilustrasi Kekerasan Seksual Terhadap Anak. Seorang ayah di Sorong Papua merudapaksa putri tirinya selama 2 tahun hingga alat vitalnya infeksi.

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SORONG - Entah setan apa yang membuat seorang ayah tiri merudapaksa putrinya hingga berulang kali.

Kekerasan seksual BM (39), yang tinggal di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya terhadap putrinya berusia 9 tahun itu dilakukan selama dua tahun.

Dari tahun 2023 hingga 2025. Artinya korban mendapatkan kekerasan seksual dari ayah tirinya sejak usia 7 tahun.

Baca juga: Ayah di Bekasi Kerap Intip Anak Tirinya Mandi, Tak Tahan Mau Rudapaksa, Begini Endingnya

Saking banyaknya merudapaksa putri tirinya yang duduk di bangku SD itu membuat BM lupa berapa banyak tindakan asusila itu dilakukannya.

Aksi bejat terhadap putri tirinya itu akhirnya kepergok sang istri. 

Bagaimana kisah korban yang menjadi budak nafsu sang ayah tiri?

Beraksi Saat Istri Tertidur Lelap

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto menyebutkan bahwa tersangka melakukan tindakan cabul kepada putrinya di rumahnya.

Saat itu korban yang berusia 7 tahun tidur bersama dengan orangtuanya di satu kamar.

Baca juga: Dokter Kandungan yang Viral di Garut Jadi Tersangka Kasus Percobaan Rudapaksa Terhadap Pasiennya

Rupanya pelaku terbangun dan melihat putri tirinya dan istrinya tertidur.

Entah setan apa yang membuat libido BM naik saat melihat putrinya itu tertidur.

Di saat istrinya tertidur lelap, BM akhirnya merudapaksa putri tirinya tersebut.

Dari keterangan yang diperoleh tersangka menyebutkan bahwa ia tidak tahu motif awal ia tega merudapaksa putri tirinya.

 

Usai melakukan perbuatan tercela tersebut tersangka mengancam putrinya agar tak memberitahu ibunya atas perbuatan kejinya itu.

"Korban diancam. Pelaku merudapaksa putrinya saat istrinya tengah tertidur lelap. Dia merudapaksa putrinya selama dua tahun," ujar Kombes Pol Happy Perdana Yudianto, Senin (28/4/2025) dikutip dari TribunSorong.com.

Halaman
12