Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy
TRIBUNNEWSDEPOK.COM, SUKMAJAYA - Warga memprotes keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Insinerator, di Jalan Merdeka, RW 08 Kelurahan Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Menurut seorang warga, Andri Yansyah, pengoperasian alat pembakar sampah tersebut telah menyebabkan berbagai persoalan lingkungan.
Kata Andri, banyak warga di sekitar TPS Insinerator mengidap sesak napas, batuk, hingga penyakit ispa.
“Kata dokter spesialis paru tetangga kami terkena ispa,” kata Andri di lokasi.
Selain itu, asap yang ditimbulkan dari TPA Insinerator tersebut juga masuk ke rumah-rumah warga.
Baca juga: Demo Penolakan Mesin Pembakar Sampah Insinerator, Emak-emak Geruduk TPS di Jalan Merdeka Depok
“Merasa hidungnya tersumbat, matanya perih, batuk, semua kita merasakan dan baunya pun menyengat,” ujarnya.
Menurut Andri, pencemaran udara yang disebabkan TPS Insinerator tersebut mencapai jarak sekitar 300-500 meter.
Setidaknya, ada empat RW yang terdampak pencemaran udara di sekitar TPS Insinerator itu.
“Terdampak di RW 06, 01, 08, dan 04, jadi ribuan KK,” ungkapnya.
Warga Demo TPS Insinerator
Sebelumnya, puluhan emak-emak mengadakan aksi demonstrasi di depan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Insinerator, Jalan Merdeka, RW 08 Abadijaya, Sukmajaya, Kota Depok, Senin(23/12/2024).
Pantauan TribunnewsDepok.com, emak-emak tersebut datang ke lokasi dengan membawa peralatan dapur seperti panci dan galon.
Mereka memukuli peralatan tersebut sambil meneriakkan aspirasi penolakan alat pembakar sampah insinerator yang baru dioperasikan.
Tak hanya itu, peserta demonstrasi juga membentangkan spanduk bertuliskan “Incinerator alat pembakar sampah membahayakan kesehatan dan lingkungan warga”.
Baca juga: Penampakan Mesin Pembakar Sampah TPS Insinerator yang Didemo Warga di Jalan Merdeka Depok