“Kami terus memantau pergerakan kendaraan melalui sistem traffic accounting di berbagai titik strategis. Situasi saat ini masih dalam kategori ramai," kata Sonny.
Baca juga: Libur Nataru, Dishub DKI Kerahkan 2.846 Bus untuk Layani Warga Jakarta yang Pulang Kampung
Di lapangan, pihaknya telah menerapkan pola pengendalian yang sesuai dan meminta masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama,” ujarnya.
Sonny juga mengingatkan para pengguna jalan untuk memilih waktu perjalanan yang tepat guna menghindari kepadatan, terutama pada jam-jam puncak seperti sore hari.
“Dengan kerja sama yang baik antara masyarakat dan petugas, kami optimis lalu lintas dapat tetap lancar meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan," tambahnya.
Kombes Pol Artanto saat ditemui di Mapolda Jawa Tengah mengulangi pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama pada saat arus mudik yang meningkat.
Jasa Marga Catat 835 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Sementara itu PT Jasa Marga mencatat 835.476 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta Bogor Tangerang Bekasi (Jabotabek) tujuh hari sebelum tahun baru 2025 dan tiga hari sebelum natal 2024 (Nataru.
Corporate Communication and Community Development Group Head, Lisye Octaviana mengatakan jumlah tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama.
"Empat GT itu GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung)," kata Lisye, Senin (23/12/2024).
Lisye menjelaskan total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 13,9 persen jika dibandingkan lalin normal, yakni 733.466 kendaraan lada periode yang serupa.
Lalu jika dibandingkan dengan periode Natal 2023, total volume lalin ini lebih rendah kurang 2,9, yakni 860.106 kendaraan.
"Untuk distribusi lalin meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 386.782 kendaraan 46,3 persen menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 260.545 kendaraan 31,2 persen menuju arah Barat (Merak), dan 188.149 kendaraan 22,5 persen menuju arah Selatan (Puncak)," jelasnya.
Lisye mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan periode libur Nataru 2024/2025 dengan baik.
"Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, memastikan kecukupan BBM, saldo kartu uang elektronik dan gunakan waktu dengan bijak dengan memanfaatkan waktu yang cukup untuk beristirahat di rest area, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com