TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Universitas Indonesia (UI) bersama IDSurvei melakukan pemetaan digital hutan kota lengkap dengan pendataan flora dan fauna di dalamnya.
Pemetaan ini dilakukan oleh ratusan anak-anak muda dari IDSurvei dengan melakukan penandaan jenis-jenis tanaman pada Kamis (10/10/2024).
Mereka mendata berbagai jenis tumbuhan, serta hewan-hewan yang ada di hutan kampus UI Depok dengan menyusurinya secara langsung.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko IDSurvei, Evi Afiatin menjelaskan, pemetaan hutan di UI ini dilakukan guna menciptakan bumi yang berkelanjutan.
Baca juga: TPA Liar di Limo Depok Diduga Sengaja Dibakar Agar Akses ke Lokasi Kembali Terbuka
“Menjadi kewajiban kita untuk membuat bumi ini menjadi sustainable, yang berkelanjutan, yang bisa dihuni oleh generasi-generasi yang akan datang,” kata Evi.
“Oleh karena itu kita harus menjaga bumi ini supaya tetap hijau,” sambungnya.
Menurut Evi, setidaknya ada 300 jenis pohon yang dilakukan penandaan di dalam hutan UI.
Baca juga: Buka Seminar Transportasi di UI, Menhub Budi Karya Curhat Jokowi Paksa Warga Pakai Angkutan Massal
Dari hasil penandaan tersebut, kemudian akan dilakukan pemetaan digital (digital mapping) dan dikemas dalam buku roadmap Master Plan Hutan Kota UI.
“Tadi kurang lebih sekitar 300 jenis pohon, tapi pohonnya sendiri lebih dari 300,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Agung Waluyo menjelaskan, keberadaan hutan kota di UI merupakan tanggung jawab universitas untuk melestarikannya.
Baca juga: Bela Suami di Persidangan, Sandra Dewi Mencoba Yakinkan Majelis Hakim Harvey Moeis Tak Bersalah
“Kami ingin membuat blueprint untuk pengembangan hutan UI ke depan, dalam artian tidak ada pengurangan jumlah hutan yang dilindungi,” kata Agung.
Dengan pemetaan hutan kota tersebut, target kampus hijau atau capaian UI Greenmetric dapat terus terjaga.
“Saat ini Alhamdulillah UI masih menduduki peringkat teratas, UI Greenmetric,” pungkasnya. (m38)