Korupsi Timah

Bela Suami di Persidangan, Sandra Dewi Mencoba Yakinkan Majelis Hakim Harvey Moeis Tak Bersalah

Melihat kasus yang dialami suaminya, Harvey Moeis, Sandra Dewi meminta Pemerintah ikut turun tangan dan membuat sebuah kebijakan baru

Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Usai menjadi saksi, Sandra Dewi keluar dengan mata Berkaca-Kaca. Ia menceritakan informasi yang ia dapat terkait dugaan korupsi PT Timah, dimana PT Timah tersebut milik BUMN 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Sandra Dewi ikut membela sang suami, Harvey Moeis mengenai kasus dugaan korupsi PT Timah.

Pembelaan Sandra Dewi diungkapkan saat dirinya menjadi saksi kasus tersebut dengan terdakwa Harvey Moeis di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).

Selain Sandra Dewi, ada 12 saksi lainnya yang dimintai keterangan terkait aliran dana pada perkara dugaan korupsi PT Timah, dengan kerugian negara mencapai Rp 300 triliun.

Usai menjadi saksi, Sandra Dewi keluar dengan mata Berkaca-Kaca. Ia menceritakan informasi yang ia dapat terkait dugaan korupsi PT Timah, di mana PT Timah tersebut milik BUMN yang mengajak perusahaan swasta untuk bekerja sama demi kepentingan negara.

Baca juga: TPA Liar di Limo Depok Kembali Terbakar Hebat, Asap dan Debu Kepung Perumahan Warga

"Swasta hanya menjalankan saja, hanya membantu BUMN saja untuk kepentingan negara. Jadi swasta-swasta ini hanya menjalankan apa yang mereka (BUMN) suruh," beber Sandra Dewi di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).

"Dan saya yakin PT Timah mengajak swasta bekerja sama dengan suami saya ini untuk kepentingan PT Timah, BUMN dan negara," sambungnya.

Sandra mengatakan bahwa Bangka Belitung tempat dimana PT Timah berdiri, merupakan wilayah yang memang memiliki sumber daya alam timah yang baik.

Baca juga: 88 Tas Mewah dan 141 Perhiasannya Disita, Sandra Dewi Curhat ke Majelis Hakim

"Karena nenek moyang kami ini adalah penambang timah. Nenek moyang saya sudah menambang timah sejak ratusan tahun yang lalu," ucapnya.

Selain itu, Sandra juga menyuarakan apa yang terjadi di Bangka Belitung, tanah kelahirannya yang juga jadi tempat PT Timah tersebut, banyak sekali warga daerah sana yang bersuara namun tidak pernah didengarkan.

"Jadi sekarang banyak sekali masyarakat kami yang kehilangan mata pencaharian. Keadaan Bangka Belitung pun jadi mencekam, banyak pencurian, perampokan, begal di mana-mana," jelasnya.

Baca juga: Kembali Dipercaya Partai Jadi Pimpinan DPRD Kota Depok, Yeti Wulandari Pegang Teguh Pesan Prabowo

Mengenai kerusakan lingkungan, Sandra menyebut sebelum adanya kerjasama antara Harvey Moeis, suaminya dengan PT Timah memang sudah ada.

Sehingga, Sandra menganggap ada ketidak Adilan yang diterima suaminya dalam kasus dugaan korupsi PT Timah.

"Sebelum suami saya dipekerjakan sudah ada bolong-bolong bekas timah ini. Apakah adil?" ungkapnya.

Melihat kasus yang dialami suaminya, Harvey Moeis, Sandra Dewi meminta Pemerintah ikut turun tangan dan membuat sebuah kebijakan baru, tentang pertambangan timah.

Baca juga: Perundungan Hingga Depresi Disebut Jadi Pemicu Utama Seseorang Mengakhiri Hidup

"Saya harap apabila ada aksi seperti ini harus ada juga solusi, peraturan yg cocok dengan keadaan dan kondisi masyarakat Bangka Belitung," ujar Sandra Dewi.

"Ini masalah bukan untuk saya sendiri, tapi juga masalah warga di sana," sambungnya. (Ari).

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved