Laporan wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Universitas Indonesia (UI) mengembangkan ekowisata penyu di Pantai Mapak Indah, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Langkah ini sebagai upaya untuk mengembalikan dan meningkatkan ekowisata di lokasi serta mencegah terjadinya abrasi.

Dalam aksinya tersebut, Tim Pengmas UI berkolaborasi dengan Universitas Mataram dan Komunitas Pecinta Penyu Mapak (KP2M).

Mereka berupaya untuk merevitalisasi kembali Pantai Mapak Indah untuk menjaga ekosistem alam. 

Kegiatan yang berlangsung pada 2-5 Agustus 2024 ini, dimaksudkan agar habitat penyu di Pantai Mapak Indah terus terjaga.

Baca juga: Cegah Gizi Buruk, Tim Pengmas FMIPA UI Edukasi Ibu-ibu di Sukarame Pandeglang Buat Olahan Makanan

Dikarenakan, untuk mengembalikan ekowisata, dibutuhkan sumber daya alam yang lestari.

Fokus ekowisata adalah untuk memberikan pengalaman dan pembelajaran mengenai alam, yang dikelola dengan meminimalisir dampak, non-konsumtif, dan berorientasi lokal.

Wisatawan diberikan pengalaman untuk memahami alam, budaya, dan konservasi keanekaragaman hayati yang ada di Pantai Mapak Indah.

Kegiatan ini diikuti oleh enam mahasiswa dan dibimbing langsung oleh dosen FMIPA UI Retno Lestari.

Baca juga: Pengmas di Pandeglang, FMIPA UI Edukasi Puluhan Siswa Mitigasi Bencana Lewat Dongeng dan Permainan

Dosen Pembimbing Pengmas UI Retno Lestari berharap, program ini dapat terus berjalan ke depannya. 

Untuk itu, diperlukan kerja sama berkesinambungan antara UI, KP2M, Universitas Mataram dan masyarakat sekitar untuk menjaga keberlanjutan ekowisata penyu di Pantai Mapak Indah.

“Kegiatan ini sudah dilaksanakan dengan maksimal dan dilakukan secara bersama-sama dibantu oleh berbagai pihak,” kata Retno dalam keterangannya, dikutip Rabu (4/9/2024).

Baca juga: Angkat Legenda dan Asal Usul Sumba Barat, Pengmas FIB UI Hadirkan Teknologi Menggunakan QR Code

“semoga setelah acara ini selesai KP2M, Universitas Mataram dan Universitas Indonesia dapat tetap berkomunikasi untuk memonitoring dan menjaga keberlanjutan dari ekowisata di Pantai Mapak Indah,” sambungnya.

Kegiatan pengamanan ekowisata penyu ini dapat sukses terselenggara berkat sokongan dana dari Direktorat Kemahasiswaan UI dan dukungan sponsor dari PT Citilink Indonesia. (m38)