Pengmas UI

Pengmas di Pandeglang, FMIPA UI Edukasi Puluhan Siswa Mitigasi Bencana Lewat Dongeng dan Permainan

Retno mengatakan Pengmas ini diadakan dengan harapan dapat memberikan wawasan kepada siswa untuk sigap, tanggap, dan siap menghadapi bencana

TribunnewsDepok.com/istimewa
Kegiatan Pengmas FMIPA UI di Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten. 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia (UI) mengadakan pengabdian masyarakat (Pengmas) di Desa Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Dalam kegiatan tersebut, Tim Pengmas FMIPA UI memberikan edukasi mitigasi bencana alam melalui dongeng dan permainan interaktif.

Setidaknya ada 54 siswa-siswi SDN 2 Sukarame dan Madrasah Al-Husna mengikuti kegiatan tersebut.

Para peserta diajak untuk mendengarkan dongeng, demonstrasi ilmiah, serta bermain ular tangga bermuatan edukasi mitigasi bencana.

Tim Pengmas FMIPA UI memberikan edukasi mitigasi bencana alam melalui dongeng dan permainan interaktif.
Tim Pengmas FMIPA UI memberikan edukasi mitigasi bencana alam melalui dongeng dan permainan interaktif. (TribunnewsDepok.com/istimewa)

 

Tim Pengmas FMIPA UI diketuai oleh seorang dosen bernama Retno Lestari, serta anggotanya Astrid Damayanti dan Ayunda Aulia Valencia.

Dalam kegiatan ini, tujuh mahasiswa FMIPA UI juga turut berperan menyukseskan acara.

Kata Retno, kegiatan edukasi mitigasi bencana ini ditujukan untuk memperkenalkan konsep mitigasi bencana alam melalui metode yang inovatif dan interaktif. 

Baca juga: 6 Mahasiswa FTUI Goyang Atlanta AS, Juara 1 Rancang Bangunan Hijau Efisiensi Energi Hingga 59 Persen

Melalui program edukasi mitigasi ini, diharapkan siswa-siswi pada Desa Sukarame dapat memahami mitigasi bencana berbasis sains dengan cara yang lebih menyenangkan dan efektif. 

“Desa Sukarame merupakan tempat yang ramai oleh penduduk dan wisatawan, meski begitu Desa sukarame merupakan daerah yang rentan terhadap berbagai bencana alam seperti banjir, tsunami, dan gempa bumi,” kata Retno dalam keterangannya, dikutip Rabu (21/8/2024).

Maka dari itu, diperlukan inovasi pembelajaran sains yang menarik untuk mempermudah siswa dalam memahami konsep mitigasi bencana dari sudut pandang sains. 

Baca juga: Wanita yang Dipukuli Pacarnya di Dalam Lift Alami Luka Fisik dan Trauma Mendalam

Kegiatan edukasi ini dilakukan dalam bentuk praktik langsung mitigasi bencana, pembacaan dongeng dengan demonstrasi ilmiah gunung meletus dan tsunami, serta permainan ular tangga dengan penggunaan flashcards.

Retno mengatakan Pengmas ini diadakan dengan harapan dapat memberikan wawasan kepada siswa untuk sigap, tanggap, dan siap menghadapi bencana.

Sementara itu, Kepala sekolah SDN 2 Sukarame, Ratu Badriah mengungkapkan, sosialisasi ini membantu mereka mengingat kembali bencana yang pernah dialami sehingga dapat lebih waspada dan tanggap dalam menghadapi situasi serupa di masa mendatang.

Baca juga: Angkat Legenda dan Asal Usul Sumba Barat, Pengmas FIB UI Hadirkan Teknologi Menggunakan QR Code

Kegiatan Pengmas FMIPA UI di Desa Sukarame dapat sukses terselenggara berkat dukungan dari Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia, Majelis Alimat Indonesia, dan Yayasan Pandu Cendekia. (m38)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved