Mendegar hal itu, siswa tersebut nampak kelimpungan. Ia terlihat marah lantaran sadar sudah dibohongi.
Alas kakinya pun dilempar ke sembarang arah sembari satu temannya nampak berlari seperti hendak mencari pelaku.
Terkait hal tersebut, Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara membenarkannya. Menurutnya, korban berinisial I telah membuat laporan polisi (LP) terkait penipuan.
Baca juga: Dua Kali Mangkir Panggilan, Polda Metro Jaya Pastikan Jemput Paksa Tiko Aryawardhana
Aprino berujar, siswa yang terekam dalam video viral itu adalah teman I yang berinisial L.
Kejadian bermula saat pelaku yang diduga ojol, datang ke sekolah korban.
"Pelaku minta si I ini awalnya 'Lu (kamu) mau enggak naik ke motor saya, naik, pesan Gojek, nanti saya yang nerima, habis itu kita putar-putar (keliling), nanti kalau diselesaikan tuh pesanannya, nanti gua kasih duit, lu gua (saya) kasih duit Rp25.000', gitu," kata Aprino saat dihubungi wartawan, Selasa (6/8/2024).
Karena tergiur dengan iming-iming tersebut, siswa I pun mau diajak keliling bersama pelaku.
Baca juga: Elektabilitas Anies Baswedan Tinggi Bikin PKS Yakin Menangi Pilkada Jakarta 2024
Namun kala itu, handphone korban I masih berada di tangan pelaku.
"Mutar-mutar (keliling), selesai dia stop nih, nah jemput lagi temannya atas nama si L yang ada di video itu, mutar-mutar lah sama si L itu lagi, selesai, diturunlah si L," jelas Aprino.
Setelah L diturunkan, ojol tersebut meminta keduanya untuk menunggu sejenak dengan dalih ia hendak berkeliling lagi mengajak siswa yang lain.
Namun, ojol itu tak kunjung kembali setelah 15 menit mereka menunggu.
Baca juga: Terekam CCTV Detik-detik Mahasiswi Tabrak Pengendara Motor di Pekanbaru, Tak Ada Upaya Mengerem
"Mikir dia (I dan L), 'Kok enggak balik-balik orang ini', nah itulah dia baru nggeh (sadar sudah ditipu," ungkap Aprino.
Lebih lanjut, Aprino mengungkap bahwa keduanya bisa tak menaruh curiga kepada pelaki lantaran L percaya I yang adalah temannya, kembali dengan selamat setelah diajak berkeliling.
Di mana, ojol tersebut pun pertamanya benar-benar kembali.
Menurutnya, total ada dua handphone yang diambil pelaku dari hasil mengelabui dua siswa tersebut.
"HP 2, satu si punya I, satu lagi punya L," pungkas dia. (m40)