Terekam CCTV Detik-detik Mahasiswi Tabrak Pengendara Motor di Pekanbaru, Tak Ada Upaya Mengerem

TRIBUNNEWSDEPOK.COM -- Detik-detik kecelakaan lalu lintas yang melibatkan seorang mahasiswi yang di bawah kendali narkoba di Pekan Baru Riau terekam kamera CCTV.

Mobil warna biru yang dikendarai oleh mahasiswi yang belakangan diketahui bernama Marisa Putri itu menabrak seorang Ibu pengendara sepeda motor hingga tewas.

Dalam CCTV tersebut terlihat sebuah mobil melaju kencang di saat matahari belum terbit.

Mobil yang diketahui kendarai Marisa Putri itu kemudian menabrak motor di depannya tanpa adanya upaya mengerem.

Bahkan motor yang ditabrak sempat terseret 50 meter. Peristiwa mobil menabrak motor itu bahkan kurang dari lima detik dari sejak mobil tersebut terekam CCTV.

Baca juga: Marisa Putri Mahasiswi Psikologi di Pekanbaru, Hidup Mewah dan Bayar Kuliah 7 Juta, Ibu di Kontrakan

Usut punya usut, diketahui pelaku bernama Marisa Putri seorang mahasiswi berusia 21 tahun.

Marisa Putri disebut baru pulang dari tempat hiburan malam sebelum menabrak emak-emak pengendara motor, bernama Renti Marningsih (46) hingga tewas.

Marisa Putri di bawah kendali alkohol dan narkoba jenis pil inex saat mengendarai mobilnya sendiri.

Kecelakaan terjadi pada Sabtu (3/8/2024) pagi sekitar pukul 05.45 WIB, di kawasan Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, tepatnya di depan Penginapan Linda, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru.

Baca juga: Sosok Marisa Putri Mahasiswi Mabuk Pulang Dugem Lalu Tabrak Pemotor di Riau Hingga Tewas

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menjelaskan bagaimana kronologi kejadian kecelakaan maut tersebut.

Pengendara sepeda motor merk Yamaha Vega ZR BM 4697 JZ bernama Renti Marningsih (46) dengan pengendara mobil Toyota Raize BM 1959 FJ, wanita muda berinisial MP (21).

Korban pengendara motor, ditabrak dari belakang oleh pengendara mobil tersebut.

"Korban pengendara sepeda motor meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru," ujar Alvin.