"Begitu kita mulai masuk pada 2019, kita mulai rapikan. Kita bikin jalur jalan setapak, jogging track, dan jalur sepeda. Kita juga siapkan tempat duduk bagi pengunjung yang lelah jalan-jalan di dalam kebun raya," ujarnya.

Selain itu, pengelola juga sedang melakukan penataan ulang tanaman sesuai daerah asalnya serta mendata pohon secara digital.

"Pendataan mencakup nama, asal dan usia pohon/tanaman. Belum semua pohon terdata secara digital, baru sebagian," papar Ali.

Baca juga: Puncak Bogor Ikon Tujuan Tempat Wisata, Atasi Kemacetan Parah Polda Jabar Saran Batasi Pengunjung

Ali menargetkan, penataan Kebun Raya Cibinong akan selesai dalam waktu satu tahun hingga dua tahun kedepan.

"Insyaallah, satu hingga dua tahun lagi baru bisa agresif sosialisasinya setelah usai penataan," ucapnya.

Ali menjelaskan, pengunjung Kebun Raya Cibinong saat ini masih kecil karena belum terlalu dikenal masyarakat.

"Jumlah pengunjung masih fluktuatif, terkadang sampai ratusan sehari tetapi kadang puluhan orang," jelas Ali.

Menurutnya, Kebun Raya Cibinong memang masih agak susah untuk diketahui publik karena minimnya petunjuk arah di jalan.

"Petunjuk arah ke sini tidak ada. Saya sudah ajukan ke Pemda Kabupaten Bogor, tetapi belum ditindaklanjuti," ungkapnya.

Rute jalan

Kebun Raya Cibinong jaraknya tidak jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Bogor di Jalan Tegar Beriman Cibinong.

Untuk mencapai lokasi Kebun Raya Cibinong tidaklah susah karena berada di tengah Kota Cibinong. 

Pengunjung bisa mengakses lewat Tol Jagorawi keluar pintu tol Citeureup 2 lanjut ke Jalan Raya Mayor Oking Jaya Armaja, Jalan Moh Ashari, Jalan Baru Lipi, Kebun Raya Cibinong.

Kebun Raya Cibinong juga bisa diakses melalui Jalan Raya Jakarta-Bogor lalu lanjut ke Jalan Baru Lipi di Cibinong.

Kebun Raya Cibinong buka setiap hari dari pukul 07.00-17.00 WIB.

Tiket masuk untuk Weekdays (hari biasa) Rp 15.000 dan Rp 25.000 pada weekend (akhir pekan).