Politik

Sudirman Said Siap Ikuti Seleksi Capim KPK, Banting Stir dari Bacalon Gubernur DKI Jakarta 2024

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said, akan mengkuti seleksi calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Masa pendaftaran Capim KPK akan berakhir pada Senin (15/7/2024) hari ini.

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Namanya sempat mencuat sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024 mendatang, Sudirman Said tampaknya bakal banting stir mengisi posisi penting dalam jajaran institusi pemerintahan.

Matan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu rupanya mantap mencalonkan diri sebagai calon pimpinan (Capim) KPK menggantikan Firli Bahuri.

Diketahui, waktu pendaftaran Capim KPK bakal berakhir pada Senin (15/7/2024) atau hari ini.

Majunya Sudirman Said sebagai pucuk pimpinan di lembaga antirasuah itu diklaim hasil dari dorongan sejumlah kelompok masyarakat sipil.

Baca juga: 6 WNA Vietnam Ditangkap Imigrasi Atas Kasus Prostitusi Online, Seorang Diantaranya Wanita

Kabar ini pun ditegaskan langsung Sudirman Said saat dihubungi Wartakolive.com pada Senin (15/7/2024).

“Atas permintaan dan dorongan rekan-rekan gerakan masyarakat sipil dan beberapa tokoh senior, Insya Allah saya akan mengikuti seleksi Calon Pimpinan KPK periode 2024-2029,” ucap Sudirman.

“Saya menaruh harapan dan meyakinkan bahwa setiap putaran pemerintahan baru, akan membawa perubahan dan perbaikan. Semoga Pemerintahan baru yang dibentuk sebagai hasil Pemilu 2024 mendengar harapan publik untuk berkomitmen dengan janji kampanyenya memperkuat KPK dan memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya,” tambah Sudirman.

Baca juga: Ini Lokasi Operasi Patuh Jaya 2024 di Jakarta dan Sekitarnya Senin 15 Juli 2024

Mantan Cagub Jawa Tengah pada Pilkada 2018 itu mengatakan, menjadi pimpinan KPK bukan karena ambisi pribadinya.

Melainkan dari upayanya dalam memenuhi kepentingan serta harapan publik terhadap dirinya, dalam memberantas korupsi di tanah air.

"⁠Karena itu, dalam beberapa pekan terakhir saya memang berdiskusi dengan sejumlah pihak yang mewakili pandangan publik, termasuk rekan-rekan gerakan masyarakat sipil. Apabila memang menjadi kehendak publik dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat, saya akan mempertimbangkan ikut serta dalam seleksi calon pimpinan KPK," ungkapnya.

Baca juga: Ramai Orangtua Siswa Antar Anak Hari Pertama Sekolah di SDN Depok Jaya 1, Jalan Raya Nusantara Macet

Sudirman menilai bahwa KPK merupakan lembaga negara yang strategis jika dikelola dengan komitmen dan integritas.

Dia menyebut, jika presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto berkomitmen membangun kembali tata kelola dan pemerintahan yang bersih, maka proses seleksi Capim KPK akan menjadi momentum untuk penguatan kembali peran KPK.

“Bila panggilan tugas publik datang, preferensi dan kepentingan pribadi harus disingkirkan," jelas Sudirman.

Baca juga: Kota Depok dapat Dana Subsidi Rp 11 Miliar untuk Operasional Layanan 14 Armada Biskita Trans Depok

Sebagai informasi, sosok Sudirman Said beberapa waktu lalu mencuat karena dia berniat maju di Pilkada Jakarta 2024.

Sempat mengejutkan publik karena berencana maju independen, Sudirman kemudian mendekati sejumlah parpol untuk mau meminangnya maju di Jakarta.

Halaman
12