Pendidikan

Tingkatkan Kualitas Mahasiswa, Polimedia Perkuat Kolaborasi di Program Praktisi Mengajar

Editor: dodi hasanuddin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tingkatkan Kualitas Mahasiswa, Polimedia Perkuat Kolaborasi di Program Praktisi Mengajar

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) menyambut baik para praktisi yang berpartisipasi dan berkontribusi di program Praktisi Mengajar Batch 4.

Selama ikut pada program ini, tercatat lebih dari 130 praktisi berbagi pada perkuliahan di Polimedia.

Direktur Polimedia, Tipri Rose Kartika mengatakan, program Praktisi Mengajar mendorong kolaborasi aktif para praktisi dan dosen.

Hal ini untuk meningkatkan wawasan praktis, keterampilan relevan, dan motivasi para mahasiswa menghadapi dunia kerja.

Baca juga: SDM dari Dunia Pendidikan Kurang Cocok dengan Kebutuhan Industri Jadi Penyebab Banyak Pengangguran

Tak hanya itu, capaian ini juga mendorong Polimedia memperkuat program tersebut guna menyiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja.

Program ini bertujuan untuk menjembatani dunia pendidikan dan industri, menghadirkan praktisi berpengalaman langsung ke ruang kelas.

"Kami juga ingin memperkuat kolaborasi dengan industri dan terus memperbarui kurikulum agar sesuai dengan perkembangan terbaru,” ujar Tipri di Kampus Jakarta, Selasa (9/7/2024).

Tipri mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskan Praktisi Mengajar di Polimedia.

Baca juga: Hardiknas 2024, Psikolog UI: Orangtua dan Guru Jadi Contoh Nyata Pendidikan Karakter Bagi Anak

Ia mengatakan, program ini terus memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Polimedia.

Dengan Praktisi Mengajar Batch 4 ini, kami berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan yang kami berikan.

"Semoga program ini juga memperkuat hubungan Polimedia dengan industri, membuka banyak peluang magang dan kerja sama, serta terus menginspirasi mahasiswa untuk berprestasi,” tambah Tipri.

Praktisi Mengajar

Praktisi Mengajar merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi agar para lulusan perguruan tinggi lebih siap masuk di dunia kerja.

Program ini menekankan pada tiga hal, yakni Menutup kesenjangan kompetensi lulusan baru dengan kebutuhan dunia kerja.

Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Depok Gelar Pendampingan Pengembangan Sekolah Inklusi di Tingkat SMP

Kemudian mendorong kolaborasi perguruan tinggi dan industri dalam menyelenggarakan pembelajaran praktis dan aplikatif.

Halaman
12