Berita UI

Hardiknas 2024, Psikolog UI: Orangtua dan Guru Jadi Contoh Nyata Pendidikan Karakter Bagi Anak

Hari Pendidikan Nasional, Psikolog UI: Orangtua dan Guru Jadi Contoh Nyata Pendidikan Karakter Bagi Anak

Editor: dodi hasanuddin
Humas dan KIP UI
Hardiknas 2024, Psikolog UI: Orangtua dan Guru Jadi Contoh Nyata Pendidikan Karakter Bagi Anak 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, BEJI - Dalam membangun peradaban manusia, pendidikan merupakan salah satu penentu pembentukan manusia yang bermartabat.

Kendati demikian, sampai saat ini pendidikan masih dilihat dan diukur dari prestasi akademik semata. Padahal, pendidikan tidak hanya sekadar pengajaran, tetapi juga perlu adanya proses yang dapat memupuk individu menjadi pribadi yang berkarakter.

Di Indonesia, pendidikan karakter agaknya masih belum menjadi fokus utama.

Pakar Psikologi Kognitif, Fakultas Psikologi (FPsi), Universitas Indonesia (UI), Dr. Dyah Triarini Indirasari, M.A, Psikolog., mengatakan, karakter merupakan nilai positif yang dimiliki seseorang yang digunakan dalam berperilaku pada kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Pejuang PTN Favorit Wajib Tahu, Bimbel Alumni UI Tawarkan Program Karantina UTBK, Ini Keunggulannya 

Ada tiga kebutuhan dasar yang fundamental bagi perkembangan individu yang optimal dan berkarakter, yaitu kebutuhan akan kompetensi, kebutuhan akan otonomi, dan kebutuhan akan keterhubungan.

Ketiga hal ini dapat mendukung terbentuknya kepribadian yang utuh dan berkarakter.

Dalam arti, jika individu tersebut dapat mengembangkan dirinya sehingga memiliki keterampilan dan kemampuan yang relevan dalam kehidupannya (kompetensi) sekaligus mempunyai kendali dan kebebasan dalam mengambil
keputusan (otonomi), serta memiliki hubungan sosial yang baik (keterhubungan).

Maka, individu tersebut akan bisa lebih optimal dalam mengaktualisasikan diri sehingga kepuasannya akan kehidupan yang dijalani juga akan semakin meningkat.

Baca juga: Cerita Pelajar SMA di UI Open Days 2024, Dihadiri Lebih 10.000 Pengunjung

Dyah menjelaskan, kebutuhan akan kompetensi dapat tersalurkan salah satunya melalui pendidikan yang dijalani
individu, baik formal, nonformal, dan informal.

Pengalaman dan latihan yang baik akan membentuk karakter seseorang dan menjadi dasar bagaimana individu dapat terus mengembangkan dirinya sesuai dengan kebutuhan ataupun minat dan bakat yang dimiliki.

“Oleh karena itu, berbagai kegiatan yang mampu memperkaya pengalaman belajar menjadi sangat penting,
karena di situ individu bisa mengeksplorasi dirinya dan mengetahui kemampuan-kemampuan yang relevan
dan perlu dikembangkan,” kata Dr. Dyah.

Selain itu, lanjutnya, dalam sistem pendidikan juga perlu memberikan ruang bagi individu untuk berkembang dan bisa memupuk rasa percaya diri, sehingga individu memiliki kemandirian sekaligus kebebasan yang bertanggung
jawab.

Pengalaman akan keberhasilan pun perlu diberikan sehingga individu merasa dirinya mampu dan bisa menghadapi berbagai situasi. Di sinilah sistem pendidikan berperan penting dalam membentuk moral dan karakter seseorang.

Baca juga: Gempa Bumi Melanda, UI Beri Edukasi dan Simulasi Tanggap Bencana di Gedung PAU dan ILRC UI

Kemudian, lingkungan pendidikan juga perlu memberikan rasa aman dan nyaman bagi individu untuk bersosialisasi dan memiliki hubungan satu sama lain.

“Seperti pohon, individu yang terlepas dari akarnya pasti akan sulit berdiri tegak, sehingga rasa bahwa saya adalah bagian dari keluarga atau komunitas juga perlu dibangun,” kata Dr. Dyah.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved