TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CISARUA - Meski diawali dengan penolakan dari para pedagang kaki lima di kawasan Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor.
Namun nyatanya apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mulai terlihat hasilnya.
Rest Area Gunung Mas yang ada di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor tampak ramai terlebih di momen liburan seperti sekarang ini.
Ramainya pengunjung ini usai Pemkab Bogor melakukan penggusuran terhadap PKL, agar mau memindahkan dagangannya ke Rest Area Gunung Mas yang telah disiapkan.
Baca juga: Akibat Got Tak Tertutup, Bocah 6 Tahun yang Terperosok Akhirnya Ditemukan Tewas Tenggelam
Pedagang yang ada di Rest Area Gunung Mas mengaku, bahwa kini pengunjung semakin ramai hingga dagangan mereka pun laris manis.
Lina, pegawai kedai CINN, mengaku merasakan dampak positif dari penertiban bangunan liar di Jalan Raya Puncak pada Senin (24/6/2034).
"Alhamdulilah mulai ramai. Selama dua bulan berjualan di sini pengunjung sepi. Sehari hanya mendapat Rp 30 ribu. Tetapi setelah penertiban PKL, pendapatan bisa mencapai Rp100 ribu sampai Rp 200 ribu per hari. Apalagi saat akhir pekan, pendapatan sangat meningkat," kata Lina di Rest Area Gunung Mas, Cisarua, Minggu (30/6/2024).
Baca juga: Musim Liburan Sekolah, Volume Lalu Lintas di Puncak Bogor Naik 20 Persen, Polisi Berlakukan One Way
Dia menjelaskan kios di Rest Area Gunung Mas mulai ramai didatangi pengunjung sejak ada pembongkaran.
"Mungkin karena sudah dibongkar jadi pengunjung beralih kesini. Mudah-mudahan semakin ramai. Klau semua pegadang sudah masuk rest area, saya optimis akan makin ramai," tutur Lina.
Hal senada diungkapkan Dni, pemilik kedai Plat A-A Rest Area Puncak Gunung Mas.
Baca juga: Sepi Pengunjung Jadi Alasan PKL di Kawasan Puncak Bogor Ogah Dipindahkan ke Rest Area Gunung Mas
Menurutnya, sejak adanya pembongkaran bangunan liar beberapa waktu lalu dan dibukanya gerbang Taman Wisata Gunung Mas, penghasilannya melonjak tajam.
"Kebijakan ijibsangat membantu kami. Alhamdulillah, penghasilan kami di akhir pekan ini bisa mencapai Rp 500 ribu per hari," ucapnya.
Dia berharap Rest Area Gunung Mas semakin ramai kedepannya.
"Pedagang yang mau berjualan di sini tidak perlu ragu, tempatnya aman, nyaman, dan bersih. Kami berharap sarana air bersih perlu ditingkatkan lagi agar kebersihan terjaga," jelas Eni.
Sebagai informasi, paska penertiban ratusan lapak PKL di Jalan Raya Puncak, Pemkab Bogor menjadikan Rest Area Gunung Mas sebagai pintu keluar masuk ke Taman Wisata Gunung Mas.
Baca juga: PKL di Puncak Bogor Menolak Dipindah ke Rest Area Gunung Mas, Bentrok dengan Satpol PP
Tak hanya itu, Polres Bogor juga melakukan rekayasa lalu lintas saat one way (satu arah) dari arah Jakarta ke Puncak.