Kriminalitas

Kronologi Oknum Polisi Polrestabes Medan Terlibat Aksi Perampokan Sepeda Motor Modus COD

Editor: murtopo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak 15 personel Polrestabes Medan masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO). Mereka diduga terlibat pidana dan kode etik profesi Polri.

Tak lama berselang, muncul mobil kijang Innova berpelat nomor BK 1165 QZ yang di dalamnya terdapat tiga orang laki-laki.

Ketiganya mendatangi Benny dan menyebut bahwa sepeda motor yang akan dijual terlibat masalah.

Mereka juga menyuruh Benny untuk tidak bergerak karena ketiganya mengaku anggota polisi Polda Sumut.

Belakangan diketahui, ketiganya merupakan anggota Polrestabes Medan, yaitu Bripka Ari Galih Gumilang, Briptu Haris Kurnia Putra, dan Bripka Firman Bram Sidabutar.

Baca juga: 3 Oknum Polisi Polrestabes Medan Diduga Terlibat Aksi Perampokan Sepeda Motor, Kini Jadi Buronan

Karena merasa ada yang tidak beres, Benny meminta pelaku menunjukkan identitasnya.
Namun pelaku ngotot ingin membawa Benny ke kantor polisi.

Saat meminta Benny ke Mapolsek Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, para pelaku tiba-tiba berusaha membawa kabur motor korban dan STNK-nya.

Aksi tersebut dapat digagalkan karena kunci kontak yang segera dimatikan.

Pelaku tak berhenti mengancam Benny untuk dibawa masuk ke dalam mobil.

"Saya bilang, 'sebentar, biar saya telepon kawan yang di Polda'," kata Benny.

Usai mendengar hal tersebut, pelaku berusaha kabur dan istri Benny sempat berusaha menahan mobil tersebut.

Namun, pelaku tetap kabur hingga membuat istri Benny yang sedang menggendong anaknya mengalami luka karena terseret mobil.

Surat kendaraan yang ada di tangan para pelaku kemudian dilempar keluar dari dalam mobil.

"Dilemparkannya kunci sama surat ke muka saya. Saya lihat anak saya tercampak, ya saya selamatkan anak saya dan tidak saya kejar mobilnya," ungkap Benny.

Anggota polisi memakai narkoba

Usai ditangkap dan diadili, sejumlah fakta baru terungkap dari kasus perampokan bermodus COD tersebut.

Halaman
1234