Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Cerita Rosdiana Saat Pertemuan Terakhir dengan Sang Anak Mahesya Putra, Ingin Belikan Oleh-oleh

Penulis: Miftahul Munir
Editor: murtopo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rumah korban kecelakaan bernama Mahesya Putra di Jalan Parungbingung, Kecamatan Pancoranmas, Depok, Jawa Barat ramai pelayat Minggu (12/5/2024) pagi.

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK - Rumah Mahesya Putra (18) korban kecelakaan bus maut di Ciater, Subang di Jalan Parungbingung, Kecamatan Pancoranmas, Depok, Jawa Barat ramai pelayat Minggu (12/5/2024) pagi.

Warga sekitar terus berdatangan untuk memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga Mahesya.

Mahaesya merupakan anak paling besar dan bakal menjadi tulang punggung keluarga jika sudah bekerja nanti.

Ibu Kandung Mahesya, Rosdiana mengatakan, sosok anaknya sangat baik dan mudah bergaul dengan siapa pun di lingkungan sekitar.

Baca juga: Kesaksian Guru Pendamping Saat Detik-detik Kecelakaan Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok

"Dia bilang kalau sudah lulus mau kuliah, mau kerja mau bahagiakan keluarganya," katanya, Minggu.

Menurut Rosdiana, sebelum berangkat acara perpisahan sekolah di Bandung, Jawa Barat tidak ada gelagat yang mencurigakan.

Mahesya juga tidak menitipkan pesan apapun kepada ibunya sehingga Rosdianan tidak menaruh rasa curiga bakal kehilangan anaknya.

Baca juga: Pemakaman Korban Kecelakaan Bus Disiapkan di TPU Parung Bingung Tak Jauh dari SMK Lingga Kencana

"Cuma saya bilang ke dia, enggak bisa ngasih ongkos banyak, dia bilang cukup ga ya bu, dia mau belikan oleh-oleh buat adiknya," tegasnya.

Rosdiana menjelaskan, anaknya berangkat dari sekolah Jumat (10/5/2024) pagi dan Sabtu (11/5/2024) seharusnya sudah pulang.

Baca juga: Warga Parung Bingung Menanti Kedatangan Jenazah Robiatul Adawiyah, Korban Kecelakaan Bus di Subang

Namun, takdir berkata lain karena Mahesya dan beberapa temannya harus meninggal dunia usai bus yang ditumpanginya alami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat.

"Dia itu orangnya semangat buat kejar cita-citanya, enggak neko-neko anaknya. Enggak minta apa-apa. Apa adanya saja," tuturnya. (m26)