TRIBUNNEWSDEPOK.COM, DEPOK -- Kecelakaan maut bus pelajar SMK Lingga Kencana masih menyisakkan kepedihan bagi para korban yang mengalami luka berat.
Seperti yang dialami oleh Suci Rahmawati (19) korban kecelakaan maut bus pelajar SMK Lingga Kencana di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam atau sekira sebulan lalu.
Suci Rahmawati masih terbaring lemas di Rumah Sakit (RS) Universitas Indonesia (UI), Depok.
Dilansir dari Kompas.com, kakak Suci, Anisa Utami Ningsih (30) mengungkapkan bahwa selama menjalani perawatan di RS UI, Suci telah menjalani serangkaian tindakan seperti operasi wajah, operasi trakeostomi, dan bahkan pengecekan terhadap saraf otaknya.
Baca juga: Kenang 40 Hari Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok, Keluarga dan Kerabat Ziarah ke Makam Korban
Berdasarkan hasil pengecekan, saraf otak Suci telah kena.
Akibatnya, perempuan kelahiran 14 Mei 2005 itu disebut sulit sadar seperti sediakala.
“Karena kan kemungkinan kalau sudah kena saraf otak, yang kita ketahui, itu kemungkinan kesadarannya belum bisa seperti semula,” ujar Anisa.
Luka-luka pada bagian wajah Suci telah mengering dan dia sudah lepas dari oksigen.
Baca juga: Kisah Intan Rahmawati Siswi SMK Lingga Kencana Depok Korban Kecelakaan Maut, Kena Prank Tidak Lulus
“Cuma masih ada luka-luka di bagian tangan karena patah, luka tangan kiri juga masih ada sedikit, dan juga makannya lewat selang di hidung. Pipisnya dibantu dengan selang, terus juga pernapasannya menggunakan trakeostomi dan juga ada permasalahan di bagian otak sih, sarafnya sudah kena,” kata dia.
Meski sempat diperbolehkan pulang, Suci harus kembali ke RS UI karena kondisinya mengalami penurunan drastis pada Jumat (21/6/2024).
Alami Demam tinggi
Suci sempat diperbolehkan pulang oleh dokter pada Kamis (20/6/2024) siang setelah satu bulan lebih menjalani perawatan intensif di RS UI.
Kakak Suci, Anisa Utami Ningsih (30) merawat Suci di rumah dengan berbekal pelatihan home care dari RS UI selama dua pekan.
Namun, Suci mulai mengalami demam pada Jumat sore.
Baca juga: Cerita Siswi SMK Lingga Kencana Depok Dapat Kabar Bus Terguling di Subang: Semua Siswa Menangis
“Nah, jam 20.00 WIB, itu dia mulai berontak. Kaki kiri, tangan kiri, itu berontak sehingga membuat selang di bagian hidungnya keluar dan bahkan itu demamnya sangat tinggi, detak jantungnya di atas normal, di atas 150,” ujar Anisa dilansir dari Kompas.com, Rabu (26/6/2024).