Pencabulan

Anak di Bawah Umur Dihamili Pacarnya yang Enggan Bertanggung Jawab, Sang Ibu Melapor

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pencabulan anak

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PAGEDANGAN - Seorang remaja berinisial DPP (16), hamil usai diduga disetubuhi pemilik bar bernama Bryan Limanjaya di Kawasan Tangerang, sebanyak lebih dari 10 kali.

Hal tersebut diketahui ibu korban, Lia Dahlia, usai sang anak bercerita kepadanya.

“Lebih dari 10 kali. Rentan waktunya dari Juli sampai September 2023,” ujar Lia kepada wartawan, Rabu (24/4/2024).

Lia menjelaskan, anaknya disetubuhi di sebuah indekos kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, yang ditinggali korban dan terduga pelaku.

Baca juga: Terekam CCTV, Seorang Pemuda di Depok Nekat Curi Kotak Amal Musala Pagi Hari

Selama menempati indekos itu lanjut Lia, anaknya kerap diberikan minuman beralkohol.

“Kata Bryan, DPP suka minum. Setahu saya dia enggak suka. Kayaknya anak saya dikasih minum terus sama pelaku,” katanya.

Bahkan, lanjut Lia, sang anak dipaksa untuk mengonsumsi obat aborsi oleh Bryan setelah mengetahui korban hamil.

“Anak saya sudah diberikan obat. Obat yang buat persiapan (untuk menggugurkan kandungan),” ucapnya.

Baca juga: Depok Masuk Aglomerasi Daerah Khusus Jakarta, Tak Disangka Ini Komentar Imam Budi Hartono

Lia Dahlia mengatakan, peristiwa itu bermula ketika sang anak pergi ke tempat hiburan di kawasan Jakarta Selatan, pada Juli 2023 lalu.

Lia menuturkan, Bryan Limanjaya dan DPP pun bertemu di bar tersebut, lalu bertukar sosial media.

“Terus ngajak kenalan, terus bertukar IG, terus dia bilang dia punya bar di BSD (Kota Tangerang Selatan),” ujar dia kepada wartawan, Rabu (24/4/2024).

Usai pertemuan tersebut, korban kemudian diajak ke bar milik Bryan.

Baca juga: UI Jalin Kolaborasi dengan Indiana University yang Punya 9 Kampus dengan 980 Program Akademik

Setelah cukup lama berkenalan, korban akhirnya memutuskan untuk kabur dari rumah dan mengikuti Bryan untuk tinggal di sebuah indekos.

“Anak saya diajak bermain ke sana, terus dia masih sama teman-temannya, emang anak saya enggak pulang ke rumah tapi saya mengetahui kepergiannya lewat (aplikasi pesan) WhatsApp,” papar Lia.

“Terus anak saya ke indekos biar anak saya enggak capek bolak-balik. Terus mulai lah dia kos, anak saya bilang enggak tinggal bareng. Ternyata malah tinggal bareng sama pelaku,” tambahnya.

Baca juga: Metamfetamin Dapat Tingkatkan Gairah Seksual, Benarkah Chandrika Chika Mau Pesta Seks di Hotel?

Halaman
12