Joko mengaku permasalahan terlambatnya keberangkatan kendaraan itu karena kurangnya informasi.
Sebab tahun sebelumnya dirinya juga mengikuti program serupa dan tidak terjadi hal seperti ini.
“Kendalanya cuma misskomunikasi aja dari segi administrasi. Tahun lalu saya pernah ikut ini, saya penasaran tanya adminnya katanya tanggal 3 Maret motornya dibawa kesini, ternyata malah terlambat,” jelas Joko.
Menurut informasi dari pihak penyelenggara, Joko menyampaikan alasan pemberitahuan waktu tidak sampai kepadanya karena data miliknya tidak terbaca.
Hanya saja ia tetap menegaskan kurang adanya konfirmasi kepadanya dari penyelenggara.
“Memang kendalanya di admin kurang koordinasi ke saya. Saya tidak dapat pemberitahuan karena di data saya ngga kebaca katanya, ya terpaksa saya tidak berangkat pakai motor, motornya ditinggal aja. Saya mudik tetap ke jogja,” pungkas Joko.
Sementara itu Kepala terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Suratman buka suara terkait gagalnya keberangkatan sepeda motor calon pemudik gratis program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Menurutnya, hal itu murni kelalaian calon pemudik yang tidak melihat informasi melalui media sosial.
Informasi secara keseluruhan baik keberangkatan sepeda motor dan pemudik pun sudah dijelaskan dalam unggahan di sosial media.
“Dari pihak penyelenggara sudah menkonfirmasi lewat media sosial sudah diinformasikan bahwa penyerahan sepeda motor dilakukan di tanggal 2 maret dan pemberangkatan di tanggal 3. Jadi ini murni kelalaian si pemohon,” kata Suratman, Rabu (3/4/2024).
Hanya saja Suratman tidak dapat menjawab mengenai surat pernyataan kesepakatan syarat mudik tersebut.
“Untuk surat yang ditanda tangani pemohon itu bukan domain kami, bisa ditanyakan kepada pihak penyelenggara bidang angkutan jalan. Karena disini hanya tempat keberangkatan,” singkatnya.
Sebagai informasi, ratusan sepeda motor milik pemudik gratis Pemprov DKI Jakarta telah diberangkatkan dari terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (3/4/2024).
Motor tersebut diberangkatkan menggunakan sejumlah truk yang telah disediakan.
Proses acara keberangkatan tersebut secara resmi dipimpin oleh Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo dengan diawali simbolis pengangkatan bendera.