Setelah itu, akan muncul slip pembayaran.
Peserta perlu membayar biaya Rp200.000 ke bank mitra dalam waktu 1x24 jam.
Setelah membayar, akan muncul Kartu Peserta UTBK-SNBT yang perlu diunduh.
Dalam Kartu Peserta, terdapat informasi mengenai detail lokasi pelaksanaan tes dan petunjuk teknis lainnya.
Pelaksanaan UTBK-SNBT terdiri atas dua gelombang. Gelombang 1 akan dilaksanakan pada 30 April 2024
dan 2–7 Mei 2024.
Baca juga: Ajak Milenial dan Gen Z Jaga Kelestarian Laut, Mahasiswa UI Bersinar di Festival Ajisaka UGM 2024
Sementara Gelombang 2 akan dilaksanakan pada 14–20 Mei 2024.
Setiap harinya, akan diadakan dua sesi ujian, yang terbagi ke dalam sesi pagi dan sesi siang.
Sementaraitu, Pengumuman Hasil UTBK-SNBT akan dilaksanakan pada 13 Juni 2024 mendatang.
Setelah pengumuman, peserta perlu mengunduh Sertifikat Nilai UTBK yang hanya terbuka sampai 31 Juli 2024.
Menurut Bekti, sertifikat ini penting karena dapat digunakan untuk mendaftar di jalur mandiri PTN yang parameter seleksinya menggunakan nilai UTBK.
Tahun ini, peserta UTBK-SNBT diberikan kesempatan untuk memilih sampai empat prodi dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.
Biaya pendaftaran tetap sama terlepas dari berapa prodi yang dipilih.
Dalam UTBK, terdapat tujuh subtes yang diujikan. Subtes ini dikelompokkan menjadi tiga kategori, yakni Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta Penalaran Matematika.
Baca juga: Syiar Ramadhan UI 2024, Bang Yahya: Dapur Dapat Tingkatkan Rasa Cinta Terhadap Budaya Indonesia
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya memiliki dua tipe tes, yakni pilihan ganda sederhana dan pilihan ganda kompleks, tahun ini ada penambahan model tes yaitu menjawab singkat.
Format ini hanya digunakan untuk menuliskan bilangan angka bulat saja.