TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PARUNG - Jelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah pada 10-11 April 2024, harga tiket bus di Terminal Parung, Kabupaten Bogor melonjak.

Kenaikan harga tiket bus dilakukan secara bertahap dan mencapai 100 persen pada 1-15 April 2024.

Arul, petugas tiket Perusahaan Otobus (PO) Sinar Jaya mengatakan pihaknya mulai menaikkan harga tiket mulai 1 April 2024.

"Mulai 1-10 April 2024 harga tiket naik mencapai 100 persen. Harga baru turun H+4 Lebaran," kata Arul di Terminal Parung, Sabtu (30/3/2024).

Baca juga: Atasi Kemacetan di Perlintasan Kereta, Pemerintah Gandeng Agung Podmoro Bangun Flyover di Tenjo

Saat ini PO Sinar Jaya masih menjual tiket ke berbagai kota di Jawa Tengah dengan harga normal.

"Saat ini masih harga normal, besok Senin (1/4/2024) baru naik," jelasnya.

Untuk tiket ke Pekalongan, PO Sinar Jaya menaikkan harga dari Rp 165.000 menjadi Rp 285.000 dan tiket tujuan Solo naik dari Rp 260.000 menjadi Rp 510.000.

Sementara tiket tujuan Bobotsari naik dari 165.000 menjadi Rp 300.000, Purwokerto dari Rp 165.000 menjadi Rp 240.000 dan Wonosobo dari 185.000 menjadi Rp 340.000.

Baca juga: Tak Ingin Terjebak Kemacetan dan Lonjakan Harga Tiket, Farid Pilih Mudik Jauh-Jauh Hari

Arul mengaku belum ada lonjakan penumpang mudik di PO Sinar Jaya saat ini.

"Jumlah penumpang masih normal, mungkin karena belum liburan sekolah," ucapnya.

Senada, Roy, agen PO Damri mengatakan harga tiket bus sudah mengalami kenaikan secara bertahap sejak 25 Maret 2024 lalu.

"Harga tiket naik 30 persen pada 25-31 Maret 2024. Nanti 1 April naik 100 persen," ujarnya.

Baca juga: Korban Kekerasan Sopir Taksi Online Beberkan Kronologi, Pelaku Sempat Mengaku Suami Istri ke Warga

Dia menjelaskan tiket tujuan Semarang, Jepara hingga Lasem di Jawa Tengah, misalnya, naik dari Rp 270.000 menjadi Rp 370.000 saat ini.

"Nanti tanggal 1-10 April 2024 naik lagi menjadi Rp 500.000 lebih," ucapnya.

Sementara tiket tujuan Jawa Timur naik di kisaran Rp 750.000.

"Tiket ke Surabaya naik dari Rp 350.000 menjadi Rp 750.000. Daerah Jawa Timur lainnya juga naiknya sekitar segitu," tandas Roy.