Arus Mudik Lebaran

Tak Ingin Terjebak Kemacetan dan Lonjakan Harga Tiket, Farid Pilih Mudik Jauh-Jauh Hari

Riki, petugas lalu lintas di Terminal Parung, mengungkapkan arus mudik Lebaran masih agak sepi saat ini

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Vini Rizki Amelia
TribunnewsDepok.com/Hironimus Rama
Warga yang ingin mudik ke kampung halaman sudah mulai terlihat di Terminal Parung, Kabupaten Bogor pada Sabtu (30/3/2024). 

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, PARUNG - Hiruk pikuk perayaan Hari Raya Idul Fitti 1445 Hijriah yang jatuh pada 10-11 April 2024 sudah mulai terasa di masyarakat.

Utamanya bagi mereka yang kerap menyempatkan waktunya mudik guna berkumpul bersama keluarga di kampung.

Pantauan TribunnewsDepok.com di Terminal Parung, warga yang mudik ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran atau Idul Fitri sudah mulai terlihat.

Farid (24), warga asal Pekalongan, mengaku melakukan mudik lebih awal untuk menghindari kenaikan harga tiket.

Baca juga: Kasus Kekerasan Anak 2023 di Jakarta Tembus Ribuan Kasus, Pemda Diminta Buat Aturan dan Sanksi Tegas

"Kalau mudik terlalu dekat hari raya Idul Fitri harga tiketnya tidak terjangkau," kata Farid di Parung, Sabtu (30/3/2024).

Pria yang bekerja sebagai buruh bangunan mengaku pulang kampung dengan menggunakan PO Bus Sinar Jaya.

"Saat ini harga tiket Rp 285.000 ke Pekalongan. Ini masih normal. Beberapa hari lagi pasti melonjak harganya," ujarnya.

Selain menghindari kenaikan harga tiket, Farid mudik lebih dini agar bisa menghindari kemacetan.

Baca juga: Ngabuburit di Kaldi.id Sawangan Resto dan Kafe Terbesar di Depok, Nunggu Buka Bisa Karaoke

"Biasanya dua tiga hari menjelang Lebaran jalanan macet. Dari pada terjebak kemacetan, mending kita berangkat duluan mudiknya," tutur Farid.

Riki, petugas lalu lintas di Terminal Parung, mengungkapkan arus mudik Lebaran masih agak sepi saat ini.

"Belum ada lonjakan pemudik, masih sepi. Kemungkinan baru ramai mulai 5 April 2024 saat anak sekolah libur," ujarnya.

Baca juga: Posting Soal Zakat, Dewi Sandra Dirujak Warganet Soal Korupsi Harvey Moeis Padahal Salah Alamat

Dia menjelaskan kapasitas angkut PO Bus di Terminal Parung saat ini baru mencapai 30 persen.

"Kapasitas penumpang masih sekitar 30 persen saat ini. Kayaknya minggu depan jumlah penumpang mulai meningkat," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved