“Sementara kami juga 4 bulan melewati SMA 14 yang saat itu belum ada muridnya karena masih pembangunan jadi dipersilakan,” kata Ali di lokasi.
“Saat muridnya sudah berdatangan di bulan Januari, kami distop biar private bagi mereka,” sambungnya.
Ali pun mencoba meminta akses jalan ke perumahan Kompleks Caltex Depok yang berada belakang pesantren.
Namun, permintaan Ali ditolak warga karena perimbangan ketertiban dan keamanan.
Usai viral santri kesulitan menerima makanan yang dikirim, untuk sementara, pihak pesantren dipinjamkan akses jalan melalui jalan pemotongan sawah milik warga.
“Sekarang satu-satunya jalan yang rekan-rekan wartawan lewat tadi, itupun hanya dipinjamkan seminggu,” pungkasnya. (m38)