Operasi Keselamatan Jaya

Operasi Keselamatan Jaya Digelar Pekan Depan, Ini 11 Pelanggaran yang Bakal Ditindak

Penulis: Ramadhan LQ
Editor: Vini Rizki Amelia
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Keselamatan Jaya 2024 di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan

TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya akan melaksanakan Operasi Keselamatan Jaya 2024 di wilayah hukumannya yang akan digelar pada 4-17 Maret 2024.

Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas).

"Operasi Keselamatan Jaya 2024 ini merupakan jenis operasi Harkamtibmas bidang lalu lintas yang mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis," ujar Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suyudi Ario Seto, dalam sambutannya saat Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Keselamatan Jaya 2024 di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Sabtu (2/3/2024).

Suyudi memastikan, pihaknya dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Jaya 2024, akan mengedepankan tindakan preventif, edukatif, dan pre-emptif.

Baca juga: Modus Meminta Amal ke Rumah-Rumah, Dua Pria di Kebon Jeruk Ditangkap Warga karena Mencuri

"Didukung penegakan hukum secara elektronik, baik statis maupun mobile dan teguran simpatik dalam rangka mewujudkan kamseltibcarlantas yang bertujuan guna meraih simpati masyarakat, menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meningkatkan disiplin dalam berlalu lintas di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata dia.

Jenderal bintang satu itu mengatakan, Operasi Keselamatan Jaya 2024 ini juga sekaligus sebagai bentuk upaya cipta kondisi Kamseltibcarlantas jelang bulan Ramadan.

"Sehingga diharapkan masyarakat dapat lebih siap dan disiplin dalam berlalu lintas, serta angka kecelakaan pada bulan Ramadan dapat berkurang," tuturnya.

Baca juga: Antisipasi Ambruk, Dinas PUPR Kota Depok Perbaiki Struktur Jembatan di Sawangan yang Patah

Ia menuturkan, kemacetan dan kecelakaan menjadi sebuah permasalahan utama dalam berlalu lintas, apalagi sampai merenggut nyawa seseorang.

"Salah satu dari penyebab utama kecelakaan lalu lintas adala karena rendahnya kesadaran dalam berlalu lintas yang dipicu dari pelanggaran lalu lintas yang dilakukan pengemudi atau human error," kata dia.

Berdasarkan data jumlah kecelakaan lalu lintas tahun 2023, ada sebanyak 11.629 kasus jika dibandingkan dengan 2022 berjumlah 10.494 kasus.

Artinya, kasus kecelakaan lalu lintas pada tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 11 persen.

Baca juga: Pohon Tumbang Ganggu Perjalanan Kereta Commuter, Penumpang Terjebak Dua Jam di Stasiun

"Dalam rangka evaluasi untuk mengurangi angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas, kunci utama yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan kesadaran berlalu lintas yang baik di masyarakat," ucap Suyudi.

"Salah satu bentuk kepedulian Polda Metro Jaya beserta jajaran dan instansi terkait dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan melaksanakan kegiatan Operasi Kepolisian Keselamatan Jaya tahun 2024 yang akan berlangsung selama 14 hari, dari tanggal 4 sampai dengan 17 Maret 2024," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Korlantas Polri akan menggelar Operasi Keselamatan 2024 pada Maret mendatang.

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi mengatakan operasi itu akan digelar mulai 4 Maret sampai dengan 17 Maret 2024.

Baca juga: Mahfud MD Pastikan Paslon 03 Ajukan Gugatan ke MK dan Hak Angket di DPR

Halaman
12