TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA - Untuk ketiga kalinya, selebriti Natasha Rizky meluncurkan buku yang ditulisnya sendiri.

Terbaru, janda dari Deddy Mahendra Desta alias Desta ini melahirkan buku berjudul Kamu Tidak Istimewa.

Peluncuran yang bertepatan dengan usainya pernikahan wanita berhijab ini pun memunculkan spekulasi bahwa goresan kata pada bukunya itu adalah kisah hidupnya.

Namun, Gadis Sampul 2008 ini membantah, Ia menyebut jika buku puisinya itu banyak mengambil kiasan tentang ia bukan satu-satunya manusia bukan makhluk Allah yang diuji.

Baca juga: Dijaga Ketat, Ria Ricis Membisu Soal Perceraiannya dengan Teuku Ryan

Buku Kamu Tidak Istimewa ini, lanjut Natasha, merupakan kiasan tentang bagaimana kita, manusia, bukan satu-satunya makhluk Allah yang diuji.

"Jadi, jangan pernah merasa yang paling menderita sendirian, karena setiap makhluk yang Allah cintai pasti semuanya diuji," ucap Natasha Rizky di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2024).

Ibu tiga anak itu menyebut jika di dunia ini banyak orang yang merasa jika dirinya saja yang diuji oleh Allah.

Padahal, banyak semua orang memiliki ujiannya masing-masing.

Baca juga: Sekda Depok Cek Kesiapan TPS Khusus di Rutan Kelas 1 Depok untuk 900 Warga Binaan

"Jadi kita bukan satu satunya pemeran utama di dunia ini karena banyak sekali orang orang yang juga lagi berjuang dalam hidupnya cuma kadang kita fokusnya terhadap satu ujian," ucap Natasha.

Ia mencoba untuk mengingatkan jika Tuhan memberikan banyak nikmat bukan hanya ujian.

"Padahal nikmat-nikmat Allah itu begitu luas. Itu sih jadi sebenarnya. Lebih ke kasarnya 'lu tuh bukan yang paling menderita'. Gitu intinya si gitu makanya judulnya Kamu Tidak Istimewa," kata Natasha.

Baca juga: Ribuan Warga Hadiri Kampanye Akbar PKS di Depok, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Soal pembuatan buku ini, Ia butuh waktu dua bulan untuk menuliskan 76 puisi. Karena itulah, Ia berharap agar banyak orang yang suka dan terinspirasi dari buku puisinya ini.

"Jadi itu aku selesaikan dalam waktu kurang lebih dua hingga tiga bulan untuk mempercepat proses ilustrasinya karena kalau aku bikin puisinya lama maka proses ilustrasinya pun juga jadi lama. Jadi benar- benar harus disesuaikan deadline," kata Natasha.

Soal inspirasi penulisannya, Natasha menyebut jika ia menggabungkan cerita orang lain begitu juga dengan apa yang pernah ia alami sendiri.

Baca juga: Dokter Farabi A Rafiq Ikut Nyaleg Demi Perjuangkan Kesejahteraan Tenaga Kesehatan

"Kalau ngomongin inspirasi, ini tuh enggak mutlak atau murni tentang kehidupan aku ya. Tapi lebih ke semua yang aku temui. Misanya puisi A, itu tentang aku. Enggak," kata Natasha.

"Jadi itu bisa jadi tentang orang yang bahkan aku enggak kenal. Jadi buku aku ini bukan tentang aku, apalagi biografi, enggak sama sekali," pungkasnya. (m30)