TRIBUNNEWSDEPOK.COM, CIMANGGIS - Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek langsung diserbu warga pada hari pertama pengoperasinya pada Senin (28/8/2023).
Kepala Stasiun LRT Harjamukti, Anom, mengatakan hingga pukul 15.00 WIB ada ratusan orang yang telah mencoba naik LRT.
"Kita buka untuk umum sejak pukul 14.00 WIB. Antusiasme masyarakat sangat tinggi," kata Anom di Harjamukti, Senin (28/2023).
Dia memperkirakan ada seratus penumpang yang naik LRT sejak dibuka pada pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Anggota Paspampres Culik Pemuda Aceh, Warga Sekitar Lokasi Takut Beberkan Kronologis, Ini Alasannya
"Tentu jumlah tersebut akan terus bertambah sampai malam nanti," papar Anom.
Anom menjelaskan LRT berangkat setiap 20 menit sekali dari Stasiun Harjamukti menuju Stasiun Dukuh Atas.
"Waktu tempuh dari Stasiun Harjamukti ke Stasiun Dukuh Atas sekira 45 menit," ungkapnya.
Baca juga: Warga Antusias Uji Coba LRT di Stasiun Harjamukti Depok, Cawang-Harjamukti Hanya 12 Menit
Selama masa uji coba, tarif LRT dibebankan hanya Rp 5.000 per orang.
"Tarif Rp 5.000 ini berlaku hingga akhir September 2023. Setelah itu nanti akan ditetapkan tarif sesuai jarak," papar Anom.
Menurut Anom, sebagian besar penumpang yang naik dari Stasiun Harjamukti masih coba-coba.
Baca juga: Popnas 2023 di Palembang, Kota Depok Sumbang 18 Atlet Untuk Jawa Barat
"Hari pertama ini masih banyak yang coba-coba. Tetapi ada juga yang sudah mulai berangkat kerja dengan menggunakan LRT," ungkapnya.
Pantauan TribunnewsDepok.com di Stasiun Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, antusiasme warga sangat tinggi untuk mencoba alat transportasi massal ini.
Eka Pratiwi (30), warga Cimanggis, mengaku baru pertama kali mencoba naik LRT ini.
Baca juga: Santri Ponpes Al Muhajirin, Purwakarta Dapat Ikut Olimpiade, FMIPA UI Beri Pendalaman Ilmu Hayati
"Ini baru coba. Kalau lihat dari ruangan stasiunnya sih, lebih bagus," ujarnya.
Bersama suami dan anaknya, Eka mencoba naik LRT ke Stasiun Jatimulya Bekasi.